Surabaya – Kepala Kanwil kemenkumham Jawa Timur Heny Yowono melantik 16 kepala lapas (kalapas) dan kepala rutan (karutan).
Selain itu sebanyak 39 Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial juga turut dilantik untuk selanjutnya ditempatkan di masing-masing satker.
Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan pelayanan publik yang berkualitas merupakan tuntutan zaman yang tak bisa diabaikan. Karenanya, pelayanan publik harus semakin inovatif, responsif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan dukungan yang kuat dari ASN sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” ujar Kepala Kanwil kemenkumham Jawa Timur Heny Yowono di sela acara pelantikan 16 Kepala UPT Pemasyarakatan (kalapas dan karutan) di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim, di Harris Hotel & Conventions Gubeng Surabaya, Senin (26/2024).
Selain itu, lanjutnya, ASN juga harus memiliki semangat inovasi dan adaptasi terhadap perubahan, terutama di era digital seperti saat ini.
“Pemanfaatan TI dalam pelayanan publik harus terus ditingkatkan, sehingga proses pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” tandasnya.
Heny menegaskan, mutasi dan rotasi jabatan, merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi serta pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Selain kebutuhan organisasi, juga untuk meningkatan kapasitas dan kompetensi individu ASN,” terangnya.
Kepada para pejabat yang telah menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi di jabatan sebelumnya, kakanwil menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kepada para pejabat baru, Kakanwil berpesan untuk segera beradaptasi di tempat baru.
“Ingatlah, dimanapun kita ditempatkan, kita adalah bagian dari satu kesatuan yang memiliki tujuan bersama, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung tercapainya visi dan misi sebuah organisasi,” jelasnya.