Banyuwangi – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banyuwangi, saat ini dilengkapi dengan fasilitas ramah bagi lansia dan disabilitas.
Kepala BPN Banyuwangi, Mahmud Effendi, dengan adanya fasilitas khusus tersebut diharapkan dapat menambah rasa nyaman bagi para lansia dan disabilitas yang sedang mengurus dokumen pertanahan.
“Di BPN Banyuwangi, saat ini dilengkapi pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda. Selain itu juga ada alat bantu dengar, tongkat, dan loket khusus untuk lansia dan disabilitas,” ujar Mahmud Effendi, Kamis (5/9/2024).
Selain dilengkapi dengan fasilitas ramah difabel dan lansia, kantor BPN Banyuwangi juga memiliki program jemput bola ‘Lapis Ketan’ (layanan prioritas kelompok rentan).
“Pemohon cukup datang sekali dan dokumennya akan dikirim ke rumah. Selain itu untuk proses pengurusan dokumen panjang seperti pengukuran tanah, kami bantu hingga selesai tanpa harus ke kantor pelayanan,” kata Mahmud.
Ia juga memastikan pelayanan ynag dilakukan BPN Banyuwangi tidak hanya fokus pada sarana dan prasarana, namun teller yang disiapkan juga memiliki keahlian bahasa isyarat.
“Kami juga memberikan pemahaman inklusif kepada setiap staf, untuk memberikan pelayanan yang nyaman,” tambahnya.
Selain itu, di kantor BPN Banyuwangi juga dilengkapi ruang laktasi dan tempat bermain anak.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meresmikan kantor BPN Inklusif, di Kantor BPN Banyuwangi pada Kamis (05/09/2024) mengatakan, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BPN Banyuwangi karena dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan.
Program tersebut menurut Bupati Ipuk juga selaras dengan program yang dimiliki pemerintah daearah Banyuwangi. Salah satunya program Go on Document (Godoc) dari rumah ke rumah, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada para difabel dalam proses pembuatan dokumen kependudukan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada BPN Banyuwangi yang telah mendesain kantor dan memberikan pelayanan yang ramah bagi teman difabel dan lansia,” pungkas Ipuk.