Banyuwangi – Festival Gandrung Sewu 2024 yang akan digelar pada tanggal 26 Oktober mendatang di pantai Marina Boom, tak hanya diikuti ribuan penari asal Banyuwangi namun juga diikuti puluhan penari dari daerah lain.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Banyuwangi Taufik Rohman mengatakan, beberapa penari dari luar daerah Banyuwangi telah mengikuti latian tari gandrung sewu. Mereka berasal dari Surabaya, Malang, Kediri dan bahkan dari Papua.
“Jumlah peserta tari gandrung sewu dari luar daerah Banyuwangi tersebut sebanyak 25 orang,” ujarnya pada Sabtu (12/10).
Para peserta yang berasal dari luar daerah tersebut menggunakan biaya sendiri mulai dari awal latihan hingga nantinya tampil di acara festival.
Dengan dibukanya kesempatan bagi peserta luar daerah, harapanya kemeriahan festival gandrung sewu tak hanya dirasakan masyarakat Banyuwangi, namun juga bisa dirasakan masyarakat luar daerah.
Taufik juga mengaku kaget antusias warga untuk dapat mengikuti festival gandrung sangat tinggi. Hal itu terbukti jumlah pendaftar kemarin mencapai 5 ribu lebih. Dari jumlah tersebut saat ini peserta yang fix mengikuti festival gandrung sewu sebanyak 1.350 anak. Mereka terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa dan umum.
“Penari paling banyak berasal dari kalangan SMP dan SMA,” jelasnya.
Festival gandrung sewu tahun ini mengangkat tema ‘Payung Agung’ yang memiliki makna bersatunya kembali masyarakat Banyuwangi setelah adanya gelaran pemilu kemarin, dalam satu payung besar yang dikemas dalam festival gandrung sewu.
Festival tahunan ini sempat dihantam isu adanya pungutan liar terhadap para peserta yang nilainya mencapai Rp.600 ribu lebih perorang. Namun hal itu dibantah Taufik, sebab menurutnya anggaran dari pemerintah daerah untuk gelaran gandrung sewu tahun ini sebesar Rp.250 juta. Sehingga setiap peserta hanya mendapat subsidi sebesar Rp.250 ribu.
Jumlah pendaftar membludak mencapai 5 ribu lebih, sementara yang lolos seleksi hanya sepertiga dari jumlah pendaftar. Sehingga peserta yang tak lolos seleksi mengikuti jalur mandiri.
“Khusus untuk yang jalur mandiri sudah membuat surat pernyataan dan siap menggunakan biaya sendiri, jadi sebenarnya gak ada masalah,” pungkasnya.(irham)