Surabaya – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Luluk Nur Hamidah langsung menyerang ke kompetitornya, Cagub Khofifah dan Cagub Risma di segmen pertama pada Debat Publik Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) Kesatu Tahun 2024.
“Rekan kami Ibu Khofifah dan Ibu Risma yang mendapatkan kepercayaan dari rakyat Jawa Timur dan beliau berdua pernah menjabat Menteri Sosial,” ujar Luluk saat segmen pertama penyampaian Visi Misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, pada Debat Publik Pilgub Jatim 2024 Kesatu, di Graha Unesa, Surabaya, Jumat (18/10/2024).
“Namun demikian, kondisi Jawa Timur yang kita rasakan dan kita ketahui bahwa jumlah penduduk miskin tertinggi di Indonesia, 1 juta pengangguran, UMKM 9,6 juta tapi 1,5 juta yang baru memiliki NIB,” katanya.
Cagub nomor urut 1 ini menerangkan, anak-anak lulusan SMK yang seharusnya siap kerja, ternyata mereka menjadi penyumbang pengangguran terbuka terbesar di Jawa Timur.
Belum lagi kekerasan terhadap anak perempuan dan angka bunuh diri ternyata juga tertinggi kedua di Indonesia.
Angka stunting dan angka kematian ibu ternyata juga masih tinggi.
“Begitu juga angka putus sekolah juga masih tinggi. Bahkan ada 381 ribu anak di Jawa Timur yang tidak sekolah, termasuk juga di Surabaya,” terangnya.
Cagub asal Kabupaten Jombang ini mengatakan, jika diberikan kepercayaan oleh rakyat Jawa Timur, maka penting baginya untuk memantapkan komitmen bahwa, lapangan kerja akan gampang gak onok seng nganggur (tidak ada yang menganggur) . Pupuk gampang petani senang, lalu pendidikan dan kesehatan gratis, sembako murah, tidak ada yang kelaparan.
“Yang lebih penting lagi itu bahwa kita bertekad untuk makmurkan Jawa Timur dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, partisipasi warga dan pemerintahan yang bersih tanpa korupsi, tanpa pungli, semua rakyatnya bahagia,” jelas Luluk.
Debat Pilgub Jawa Timur 2024 pertama ini diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim (PKB). Paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak (NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PAN, PSI, Perindo, Gelora, Partai Buruh, PBB, PKN, Garuda). Paslon nomor urut 3, Tris Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta Gus Hans (PDIP, Hanura). (roi)