Magelang – Presiden Prabowo Subianto memamerkan 6 Menteri Kabinet Merah Putih adalah peraih Adhi Makayasa dari matra TNI dan Polri.
Hal itu disampaikan Prabowo di sela acara makan malam bersama para Menteri Kabinet Merah Putih dan Taruna-Taruni dari Akmil (Akademi Militer TNI Angkatan Darat) , AAL (Akademi TNI Angkatan Laut), AAU (Akademi TNI Angkatan Udara) dan Akpol (Akademi Kepolisian) di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024) malam.
“Saya bersyukur saya beruntung saya mendapat alumni yang terbaik yang masuk kabinet saya Ternyata ada enam lulusan terbaik Adhi Makayasa di kabinet saya,” katanya.
Presiden Prabowo bersyukur ada kabinetnya ada 4 menteri peraih Adhi Makayasa dari unsur TNI dan 2 Adhi Makayasa dari Kepolisian.
Ia meminta peraih Adhi Makayasa berdiri dan mengenalkannya ke para taruna dan taruni. Yakni, Kepala BIN Herindra, peraih Adhi Makayasa dari Akmil tahun 1987.
Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, peraih Adhi Makayasa dari AAU Tahun 1988.
Menteri Transmigrasi Ifititah Sulaiman, peraih Adhi Makayasa dari Akmil Tahun 1999 dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, peraih Adhi Makayasa dari Akmil Tahun 2000.
Sedangkan dua lulusan terbaik Akademi Kepolisian salah satunya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendapat gelar Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1987.
Prabowo juga memperkenalkan anggota Kabinet Merah Putih yang merupakan lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando TNI.
Yakni, Penasehat Khusus Presiden, Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Presiden Prabowo juga menyatakan kebanggaannya terhadap para taruna dan taruni di Akmil Magelang yang tetap mengikuti upacara parade senja meski dalam kondisi hujan. Kondisi tersebut membuat presiden dan menteri koordinator lain ikut berbasah-basahan saat mengecek pasukan keliling lapangan dengan mobil Maung buatan Pindad.
“Penampilan saudara tadi saya lihat basah-basah, saya pun mengajak para jenderal ikut basah-basah. Karena asas kepemimpinan kita adalah ing ngarso sung tulodo; jika anak buah basah, pimpinan harus basah,” jelas Presiden Prabowo. (roi)