Surabaya – Saat ini beberapa wilayah Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan tak terkecuali Surabaya. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang berupaya percepat pembangunan saluran (box culvert) alan dan drainase terutama di jalan – jalan protokol seperti Mayjend Sungkono, Jalan Ciliwung-Kutai, Raya Wiyung-Menganti hingga radial road.
“Jadi memang beberapa paket pekerjaan kita sudah ‘on track’ dan sudah banyak yang kita selesaikan. Yang tersisa hanya beberapa paket pekerjaan yang memang ada kendala-kendala teknis di lapangan,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi.
Ia menambahkan, sejauh ini proyek sudah berjalan sesuai dengan jadwal. Contohnya di Jalan Mayjend Sungkono yang rencananya akan tuntas pada awal bulan November.
“Jalan Mayjend sudah tahap finishing. Sesuai jadwal pada awal bulan (November) diperkirakan selesai,” terang Syamsul.
Sedangkan untuk mengantisipasi musim penghujan, pihak DSDABM telah menyiagakan 76 titik rumah pompa yang tersebar di Surabaya. Untuk kapasitas rumah pompa mencapai 513 meter kubik per detik.
“Kami sudah melakukan perbaikan pada semua rumah pompa yang ada, dan kini total ada 315 pompa se-Surabaya,” kata Syamsul.
Syamsul menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Surabaya yang terganggu dengan proyek tersebut. Ia juga telah menyiapkan petugas yang terus standby sebagai antisipasi jika nanti timbul permasalahan dari proyek tersebut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul selama proses pengerjaan ini. Kami siagakan petugas 24 jam untuk memastikan jika terjadi genangan, segera dapat teratasi,” tutup Syamsul.(fin)