Batu – Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memberikan apresiasi atas kinerja Kanwil Kemenkumham Jatim yang sangat responsif terhadap pelayanan dan pelindungan Kekayaan Intelektual (KI).
Langkah cepat yang dilakukan instansi yang dipimpin Heni Yuwono itu dianggap akan mampu mendukung target Pemkot Batu dalam menghasilkan produk berkelas internasional.
“Kinerja dan respon yang luar biasa dari Bapak Heni Yuwono beserta jajaran, yang disampaikan orang bahwa pendaftaran Kekayaan Intelektual itu lama, sama sekali tidak benar, baru saja pemerintah Kota Batu mencatatkan Hak Kekayaan Intelektual Baju Adat Batu dan langsung tercatat,” ujar Aries dalam sambutannya di acara Scale Up Business Industri Kecil Menengah Vol.1, Batu, Senin (11/11/2024).
Kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Batu itu mengambil tema “Branding Sertifikasi Halal dan HAKI menuju produk IKM Kota Batu Berkelas Internasional. Acara tersebut dihadiri langsung Forkopimda Kota Batu serta 100 UMKM se Kota Batu.
Dalam kesempatan ini Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mendapatkan penghargaan atas Peran Serta Pendampingan, Peningkatan Daya Saing, Penguatan Brand UMKM dan IKM Kota Wisata Batu yang diserahkan langsung PJ Walikota Batu.
Aries yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini mengapresiasi proses pendaftaran kekayaan intelektual yang cepat dan mudah.
Ia berharap respon cepat ini juga diberikan saat memberikan pelayanan untuk UMKM Kota Batu. Sehingga ke depannya UMKM dapat ikut serta bersaing di kancah internasional.
“Kepemilikan sertifikat kekayaan intelektual akan membantu UMKM untuk scale up, mengembangkan diri agar dapat bersaing di level global,” terang Aries.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kekayaan intelektual di Jatim.
Menurutnya, perlu dukungan stakeholder, termasuk pemerintah daerah agar pelayanan lebih optimal.
“Tentunya ini berkat kerja keras pemda juga, sehingga bisa menjadi fasilitator terhadap pelayanan kekayaan intelektual di wilayah,” terang Heni. (roi)