Surabaya – Hasil sementara Pilkada Kota Surabaya 2204 menunjukkan suara masuk telah mencapai 100%. Eri-Armuji meraih kemenangan dukungan mayoritas dari warga Surabaya. Meski demikian, hasil quick count ini bukan hasil resmi, karena penetapan tetap menunggu penghitungan manual oleh KPU.
Dalam pernyataan mereka berjanji akan terus melanjutkan program pada periode kedua saat konferensi pers di posko pemenangan Erji di Jalan Kartini Surabaya, Rabu (27/11/2024).
“Kami akan melakukan tugas kami yang tertunda, seperti yang kami sampaikan banyak pekerjaan yang belum kami kerjakan karena 2025-2026 yang seharusnya program itu bisa berjalan sampai tuntas,” ujarnya.
Eri berharap warga Surabaya bisa saling rukun dan ikut membangun kota. Meski dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 ini ada yang berbeda pilihan Eri berharap hal itu tidak menjadi penghalang kerukunan dalam membangun kota.
“Semoga warga Surabaya kembali guyub rukun membangun Surabaya bersama-sama. Matur nuwun,” ujarnya.
Sementara, berdasarkan data yang dihimpun hingga 28 November 2024 pukul 10:20 WIB, pasangan calon ini berhasil mengungguli lawan mereka, yaitu kotak kosong. Dari hasil hitung cepat (quick count) yang menampilkan dominasi pasangan Eri Cahyadi dan Armuji. Sejumlah lembaga survei, termasuk Litbang Kompas dan Charta Politika, mengonfirmasi bahwa pasangan ini meraih lebih dari 80% suara, menegaskan posisi dominan mereka dalam Pilkada tahun ini.
Dari hasil hitung cepat hingga pukul 10:20 WIB menunjukkan suara masuk telah mencapai 100%. Berikut rincian persentase hasil:
Eri Cahyadi-Armuji: 83,98%
Kotak Kosong: 16,02%
Keunggulan pasangan Eri-Armuji terlihat sangat signifikan, dengan selisih suara yang hampir mencapai 70%.
Jika dibandingkan dengan Pilkada Surabaya sebelumnya, pasangan Eri-Armuji juga menunjukkan performa dominan. Pada 2020, pasangan ini juga menang telak melawan pesaing mereka.
Kemenangan ini mencerminkan konsistensi dukungan publik terhadap pasangan yang dianggap mampu membawa perubahan positif di Surabaya.
(aro)