Surabaya – Penanganan cepat hingga bantuan material dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menangani dampak bencana angin puting beliung disertai hujan lebat yang menerjang beberapa wilayah Surabaya
Pemkot Surabaya menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya kepada masyarakat terdampak. Khususnya di wilayah Manyar Sabrangan dan Mulyorejo.
”BPBD Surabaya melakukan kaji cepat, pemotongan pohon tumbang, evakuasi korban luka serta memberikan bantuan logistik dan terpal,” ujar Kepala BPBD Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro
Dia menuturkan penanganan pasca bencana angin puting beliung disertai hujan lebat di Kota Surabaya melibatkan berbagai instansi, sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Satpol PP, Palang Merah Indonesia (PMI), serta perangkat di kecamatan maupun kelurahan.
Sementara Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPP) membantu menyediakan bantuan terpal serta mencatat kerusakan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama PMI Surabaya, memberikan pertolongan medis bagi korban luka. Lalu PLN memutus aliran listrik di area terdampak dan memperbaiki instalasi listrik.
”Dinas Perhubungan (Dishub) mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi bencana, Polsek Mulyorejo menjaga keamanan. Jadi punya jobdesk masing-masing,” tandas Hebi.
Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya juga dilibatkan untuk melakukan pembersihan pohon tumbang, serta merapikan area terdampak bencana angin puting beliung.
”Sedangkan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) melakukan normalisasi saluran air untuk mengantisipasi genangan,” tambah Agus Hebi.
(aro)