Surabaya – Jelang Nataru, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar apel siaga kelistrikan bertajuk “inspection day” sebagai upaya mengamankan dan menjaga keandalan pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 – 2025.
General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir menyampaikan antisipasi jelang Nataru 2024-2025 memastikan pasokan listrik untuk kelancaran aliran.
“Kami akan berupaya maksimal menjaga keandalan pasokan listrik untuk memastikan kelancaran ibadah natal dan perayaan tahun baru 2025,” imbuh Mustaqir.
Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru, PLN UID Jatim mengerahkan lebih dari 5.000 personel. Mereka akan mengamankan 322 gereja saat natal berlangsung.
Selain gereja, 71 lokasi zona transportasi, 72 lokasi zona pertahanan, 52 lokasi zona pemerintahan, 102 rumah sakit, 43 lokasi wisata, serta 54 lokasi perbelanjaan juga menjadi titik pengamanan PLN.
Mustaqir menambahkan, acara apel siaga ini sebagai sosialisasi di kalangan internal kami untuk kesiagaan dan penerapan keselamatan kerja di lingkungan PLN.
“Ini sarana sosialisasi kami terkait pentingnya implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan PLN,” ujar General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir.
Harapannya tentu agar PLN dapat meningkatkan awareness dan meningkatkan pengawasan dalam implementasi K3 di lapangan. Termasuk mengenai pengamanan kelistrikan.
Selain itu, PLN UID Jatim sudah menyiapkan pasokan listrik dengan daya sebesar 9.672 MW. Beban puncak 6.937 MW dan cadangan daya sebesar 2.474 MW. Pemeliharan jaringan pun tidak lupa dilakukan.
“Personel yang bertugas nantinya dilengkapi berbagai peralatan kerja, seperti 49 unit UPS, 199 unit UGB, 12 unit UKB, 123 unit SPKLU dan 273 unit SPLU,” pungkasnya.
(aro)