• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Banjir Jombang Belum Surut, Pengungsi Di Wilayah Terparah Bertambah

Reporter : Redaksi Kamis, 12 Desember 2024
Petugas BPBD saat evakuasi (Foto: pray/siginewscom)
SHARE

Jombang – Banjir karena meluapnya sungai Afvour Watudakon di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang belum menunjukkan tanda – tanda akan surut. Bahkan ketinggian air cenderung stabil di kisaran 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa.

Sudah 4 hari banjir diwilayah setempat berlangsung, akibatnya jumlah pengungsi mengalami penambahan.

“Pengungsi di Balai Desa Jombok ada 70 jiwa terdi dari balita, anak – anak, lansia dan ibu hamil,” ungkap Senopati Zainudin, pusat pengendalian data dan informasi BPBD Kabupaten Jombang di Posko Desa Jombok, Rabu (11/12/2024).

Menurut Senopati, berdasarkan pendataan yang dilakukan Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, sejak mulai pengungsian tiga hari lalu hingga saat ini jumlahnya bertambah.

Baca Juga:  Mensos Kunjungi Jombang, Salurkan Bantuan 300 Juta Untuk Korban Banjir

“Untuk sementara update kami bertambah akhirnya kami mendirikan posko bantu lagi di Balai Dusun yang lokasinya tidak jauh dari posko Balai Desa, penambahannya 9 jiwa,” terang Senopati.

“Karena debit air masih stabil dan cukup tinggi dengan kedalaman kurang lebih 1,5 cm,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mematikan aliran listrik.

“Karena ketinggian melebihi dada orang dewasa, takutnya nanti hubungan arus pendek listrik,” jelasnya.

Banjir mengepung sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang, setidaknya ada 6 Kecamatan terdampak genangan air usai curah hujan tinggi beberapa hari belakangan.

Berdasar data diperoleh wartawan, dari laporan perkembangan Rapid Assessment pada banjir luapan hari Senin – Selasa, tanggal 09 – 10 Desember 2024 diketahui, Kecamatan terdampak banjir meliputi sejumlah Kecamatan.

Baca Juga:  Anggota Polres Mojokerto Terjang Banjir Demi Evakuasi Warga

Kecamatan Peterongan, Jombang, vanjir menggenangi wilayah Dusun Wonokerto dan Dusun Rejoso, Desa Peterongan, Kabupaten Jombang, ketinggian air antara 40 – 50 cm dan cenderung mengalami kenaikan.

Sejumlah desa turut terdampak banjir, yakni Desa Tugusumberjo, Desa Desa Kebontemu, dan Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Selanjutnya Kecamatan Kesamben di Desa Jombok dan Dusun Kedungmacan, Desa Kedungbetik. Banjir akibat luapan air sungai Afvour Warudakon bahkan sudah berlangsung sekitar tiga hari dan aktivitas warga menjadi lumpuh.

Banjir juga menerjang Kecamatan Jogoroto, tepatnya di Dusun Sawahan, Desa Sambirejo ketinggian air mencapai 50 cm; di Dusun Corogo dan Dusun Gerih, Desa Janti dimana ketinggian air mencapai 30 cm.

Baca Juga:  Solusi Atasi Banjir Diungkap Polres Jombang

Di Kecamatan Diwek, banjir menerjang Dusun Mejono, Dusun Bundel, Dusun Kawur, Dusun Cikar, dan Dusun Keras, Desa Keras dengan ketinggian air mencapai 20 – 60 cm.

Kemudian banjir di Kecamatan Jombang, daerah terdampak di Dusun Sengon, Desa Sengon selanjutnya di Dusun Tawangsari, Dusun Kalimalang, Dusun Pulowetan, dan Dusun Pulokulon masuk wilayah Desa Pulolor, kedalaman air banjir dari 10 – 50 cm.

Terakhir, informasi di dapat banjir menggenangi wilayah Kecamatan Sumobito, di Desa Segodorejo.

(aro)

Tag :BanjirBencana alamBencana banjirBPBD JombangEvakuasi banjirKorban banjir
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump
Minggu, 17 Agustus 2025
Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)
Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah
Minggu, 17 Agustus 2025
Sprint Race MotoGP Austria: Marc Terlalu Kuat, Balapan Monoton?
Minggu, 17 Agustus 2025
HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan
Minggu, 17 Agustus 2025
Menyingkap Kisah di Balik Layar Peran Pemuda di Detik-Detik Proklamasi
Minggu, 17 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Sprint Race MotoGP Austria: Marc Terlalu Kuat, Balapan Monoton?

HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan

Menyingkap Kisah di Balik Layar Peran Pemuda di Detik-Detik Proklamasi

Berita Menarik Lainnya:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno. (foto : adpim jatim)

Gubernur Jatim Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno

Sabtu, 16 Agustus 2025
Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

Golkar Dukung Revisi Perda Pajak Jombang: Memberatkan Warga

Jumat, 15 Agustus 2025

Pakar Desak Pemerintah Transparan Penggunaan Uang Sitaan Hasil Korupsi

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?