• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

BSN Tetapkan SNI 3141:2024 Susu Mentah-Sapi untuk Dukung Program MBG

Reporter : Redaksi Jumat, 13 Desember 2024
SNI 3141:2024 tentang Susu Mentah – Sapi. (foto: dok. BSN)
SNI 3141:2024 tentang Susu Mentah – Sapi. (foto: dok. BSN)
SHARE

Jakarta – Badan Standardisasi Nasional (BSN) menetapkan SNI 3141:2024 tentang Susu Mentah – Sapi, yang diharapkan dapat menjadi sumber rujukan para pemangku kepentingan yang terkait, serta upaya untuk mendukung program MBG (Makan Bergizi Gratis).

Selain itu, juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi masyarakat dan mengatasi stunting yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam bingkai program prioritas nasional “Makan Bergizi Gratis”, dimana di dalamnya termasuk pemberian susu untuk maksud gizi tambahan kandungan protein.

“SNI 3141:2024 disusun untuk menjadi sumber acuan dalam penerapan untuk memberikan jaminan kualitas susu mentah yang menjadi bahan baku industri pengolahan susu, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk susu lokal dan pada saat yang sama juga sebagai bagian dari upaya melindungi konsumen,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo di Kantor BSN, Jakarta, pada Jumat (13/12/2024).

Hendro mengungkapkan bahwa, untuk saat ini penerapannya masih bersifat sukarela atau tidak diberlakukan secara wajib bagi pelaku usaha.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Pamer 6 Menteri Peraih Adhi Makayasa

Dengan adanya SNI 3141:2024, diharapkan semakin banyak industri pemasok yang terlibat dalam program strategis nasional tersebut yang menerapkan standar sehingga dapat meningkatkan kualitas susu mentah dalam negeri, mendukung kemandirian industri susu, serta kepastian dalam pemberian perlindungan yang lebih baik kepada konsumen.

Penetapan SNI ini juga diharapkan dapat menjadi solusi ketersediaan sumber rujukan pemecahan persoalan industri pengolahan susu yang selama ini lebih memilih susu impor dibandingkan susu lokal karena alasan kepastian jaminan mutu yang diberikan.

Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN Hendro Kusumo. ( Foto: dok. BSN)
Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN Hendro Kusumo. ( Foto: dok. BSN)

“Dengan standar yang jelas, susu mentah dalam negeri juga dapat memenuhi persyaratan industri pengolahan susu dan selanjutnya dapat diterima dengan baik di pasar nasional,” katanya.

SNI 3141:2024 merupakan revisi dari SNI 3141.1:2011 tentang Susu Segar – Bagian 1: Sapi. Selain revisi persyaratan mutu dan metode uji, juga dilakukan revisi substansi lainnya yang meliputi perubahan judul, ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, serta persyaratan mikrobiologis.

Baca Juga:  LaNyalla Sikapi Penurunan Luas Panen di Jatim 4,82 Persen

Susu mentah yang dimaksud dalam SNI adalah cairan yang diperoleh dari sapi sehat dan bersih melalui proses pemerahan yang benar, tanpa penambahan atau pengurangan komponen alami, serta belum melalui perlakuan apa pun kecuali pendinginan.

Terkait persyaratan mutu dan penanganan susu mentah, SNI 3141:2024 menetapkan beberapa persyaratan mutu untuk susu mentah-sapi, antara lain persyaratan mutu, persyaratan mikrobiologis, dan persyaratan kimiawi.

Untuk persyaratan mutu SNI susu mentah, diantaranya warna, bau, rasa, dengan konsistensi di normal; kadar lemak minimum 3%, protein minimum 2,8% dan bahan kering minimum 10,8%.

“Jika hasil warna susu putih kekuningan dinyatakan normal. Namun jika susu berwarna selain putih kekuningan dinyatakan tidak normal. Jika tercium bau menyimpang seperti asam, amis, atau bau kandang, maka hasil dinyatakan tidak normal,” jelas Hendro.

Sedangkan untuk persyaratan kimiawi susu mentah, tidak boleh ada kandungan residu antibiotik golongan beta laktam, tetrasiklin, makrolida, aminoglikosida, sulfonamida, dan kuinolon.

Tidak hanya itu, terkait penanganan susu mentah, menurut Hendro harus dilakukan dengan baik untuk mencegah kerusakan.

Baca Juga:  Polemik LPG 3 Kg,Presiden Prabowo Subianto Turun Tangan

“Permukaan peralatan yang bersentuhan dengan susu, seperti ember, milk can, dan tangki pendingin, harus terbuat dari bahan yang tidak beracun, tidak korosif, dan tidak bereaksi dengan produk. Susu mentah juga harus disimpan pada suhu di bawah 8°C selama penyimpanan dan pengangkutan ke industri pengolahan,” papar Hendro.

Tercatat, hingga akhir November 2024, BSN telah menetapkan 36 SNI terkait susu, baik terkait produk susu, seperti susu cair plain, susu kental manis, susu UHT, susu bubuk, dan lainnya, serta SNI terkait sarana prasarana dan metode uji.

Melalui langkah ini, pemerintah optimis bahwa peningkatan kualitas susu mentah dalam negeri dapat mendukung program ketahanan pangan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“BSN mengajak semua pihak, termasuk pelaku industri, peternak, dan konsumen, untuk mendukung penerapan SNI demi mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” harapnya. (jrs)

Tag :Badan Standardisasi NasionalBSN Tetapkan SNI 3141:2024 Susu Mentah-Sapi untuk Dukung Program MBGDeputi Bidang Pengembangan Standar BSN Hendro KusumoEkbisMakan Bergizi GratisMBGNasionalSNI 3141:2024 tentang Susu Mentah – Sapi
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Oleh-Oleh Haji Bukan Sekadar Kurma & Air Zamzam, Tapi Pelajaran Sanad
Rabu, 18 Juni 2025
Perkuat Jurnalis Hadapi Hoax Digital, PWI Jatim Gelar Kegiatan Edukasi
Rabu, 18 Juni 2025
Ribuan bonek sangat antusias merayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Kota Surabaya. (Foto-foto : jero)
Foto : Antusias Bonek Rayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Surabaya
Rabu, 18 Juni 2025
Ribuan Bonek tumplek blek di pusat kota dalam rangka memperingati Anniversary Persebaya ke-98 Tahun 2025. (Foto: jero)
Pengendara Hindari Pusat Kota Surabaya di Anniversary Persebaya ke-98
Selasa, 17 Juni 2025
Prof Madyan Resmi Dilantik Jadi Rektor UNAIR ke-14
Selasa, 17 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Oleh-Oleh Haji Bukan Sekadar Kurma & Air Zamzam, Tapi Pelajaran Sanad

Perkuat Jurnalis Hadapi Hoax Digital, PWI Jatim Gelar Kegiatan Edukasi

Foto : Antusias Bonek Rayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Surabaya

Pengendara Hindari Pusat Kota Surabaya di Anniversary Persebaya ke-98

Prof Madyan Resmi Dilantik Jadi Rektor UNAIR ke-14

Berita Menarik Lainnya:

Dorong Investasi, Bupati Jombang Tinjau Langsung Pabrik CJI di Ploso

Selasa, 17 Juni 2025

Usai Lampaui Target,Kini Legalisasi Koperasi Dikebut Sampai Akhir Juni

Selasa, 17 Juni 2025

Lumbung Beras Terancam: LaNyalla Desak PU & BBWS Atasi Banjir Tuban

Selasa, 17 Juni 2025

Momen Paling Dinanti, Siraman Al Ghazali Pertemukan Maia dan Mulan

Selasa, 17 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?