Jombang – Perayaan Natal 2024, Jemaah Gereja Kristen Abdiel (GKA) Zion di Jalan Pahlawan No 61, Kepanjen, Jombang bersanding dengan tokoh lintas agama, Minggu (15/12/2024) malam.
Momen istimewa bagi jemaah GKA Zion di Jombang karena pada perayaan Natal 2024, turut dirayakan oleh sejumlah tokoh perwakilan dari lintas agama.
Mengusung tema ‘Keajaiban Kasih Allah’, perayaan dihadiri perwakilan Kemenag Pemkab Jombang, Kemenag Jombang, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ), Komunitas Gusdurian Jombang, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jombang.
Selain itu hadir Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI), perwakilan Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Kapolsek Jombang, KODIM 0814 Jombang, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, perwakilan Gusdurian Jombang Aan Anshori mengingatkan bahwa keberagaman harus dihargai dan diterima sebagai bagian penting dari kehidupan bersama.
“Kesejahteraan untukku di hari aku dilahirkan, di hari aku diwafatkan, dan di hari aku dibangkitkan kembali,” kutipan ayat Al Quran yang disampaikan Aan dalan pesan kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Menurut aktivis lintas agama itu, tugas bersama adalah meyakinkan masyarakat bahwa Kekristenan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, karena bukan hantu atau setan tetapi merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Jombang.
“Mari kita jadikan Jombang ini tidak hanya terkenal dengan sebutan kota santri saja, tetapi juga kota toleransi,” ujarnya.
Senada, Pendeta Heri Soesanto, Ketua Badan Antar Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Jombang menekankan pentingnya nilai kedamaian yang dibawa oleh kelahiran Yesus Kristus.
“Kami percaya, Natal ini benar-benar membawa damai sejahtera yang Tuhan berikan dalam hati kita, sehingga seluruh masyarakat Jombang merasakan kedamaian dan kebahagiaan,” ungkap Pendeta Heri.
Ketua Panitia Natal GKA Zion Jombang, Hendy Widianto, mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan dan jemaat yang turut merayakan Natal bersama.
“Meskipun kita berbeda, kita tetap satu, yaitu Indonesia. Kita saling mendukung, menguatkan, dan mengasihi satu sama lain,” jelas Hendy.
“Perayaan Natal GKA Zion Jombang pada malam ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun masyarakat Jombang terdiri dari beragam agama dan latar belakang, mereka mampu hidup berdampingan dengan penuh rasa saling menghormati dan mendukung. Dalam semangat Natal,” tandasnya.
(aro)