• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Bayi Meregang Nyawa Ditangan Ibu, Polres Jombang Ungkap Penyebabnya

Reporter : Redaksi Selasa, 17 Desember 2024
AKP Margono saat jumpa pers (Foto: pray)
SHARE

Jombang – Bayi yang diketemukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa di sebuah kamar kos Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang pada 11 Desember 2024 terungkap fakta penyebabnya.

Bayi berjenis kelamin perempuan meregang nyawa sesaat dilahirkan oleh ibunya inisial MA (19) asal Desa Radegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Jabang bayi meninggal kekurangan oksigen, usai MA membekap mulut bayi tersebut.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan pada Bulan November 2024, terduga pelaku MA tinggal di Kos daerah Peterongan. Pada tanggal 11 Desember terjadi kontraksi kandungan sehingga melahirkan di Kos tersebut.

Baca Juga:  Naik Pangkat, 68 Personel Polres Jombang Terima Pesan Jaga Citra Polri

“Saat melahirkan, bayi yang keluar menangis dan terduga pelaku takut ketahuan, ia membekap mulut bayi, sehingga oksigen yang masuk tidak ada,” kata AKP Margono kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Kejadian berawal ketika MA sudah menikah sejak bulan Agustus 2024, sebelum menikah suami sah MA sudah mengetahui bahwa terduga pelaku sudah hamil, dan tetap dilakukan pernikahan.

Setelah menikah, selang tiga hari MA atau melarikan diri, sehingga suaminya melaporkan ke Polres Gresik sebagai Daftar Pencarian Orang.

“Niatnya menghindar dari keluarga yang tahu tentang kehamilannya, usaha menghilang untuk menghilangkan jejak kehamilan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polisi Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat tanpa Kepala di Jombang

Sampai terjadi peristiwa melahirkan di Kos Daerah Kecamatan Peterongan hingga si jabang bayi diketahui meninggal dunia.

“Sudah dijelaskan tim medis, indikasi kematian bayi adalah karena kekurangan oksigen. Bayi lahir dalam keadaan hidup dan sempat menangis, hal itu dibenarkan terduga pelaku,” bebernya.

Kini pelaku dalam kondisi terguncang dan telah dibawah penangan bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemkab Jombang dan sedang berada di rumah Aman.

“Tersangka sampai saat ini masih dilakukan pendampingan oleh Dinas PPA, dan diletakkan dirumah Aman, karena kondisi pelaku belum stabil, sudah dilakukan pemeriksaan dan terduga pelaku sudah mengakui,” jelas AKP Margono.

Baca Juga:  Mayat Ditemukan Lagi di Jombang, Kini Kondisinya Tanpa Kepala

Atas perbuatan MA, penyidik Polres Jombang menjerat dengan Pasal 80 ayat 3 UU 35 Tahun 2014 dan Pasal 341 KUHP.

“Untuk pasal 80 ayat 35 Tahun 2014 lek spesialis dengan ancaman hukuman kurang lebih 15 Tahun,” tandasnya.

(pray)

Tag :Desa kepuhkembengKasatreskrim Polres JombangKasus pembunuhanKriminalPembunuhan bayiPolres Jombang
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Meriahnya HUT RI di TPS,Upacara yang Unik Hingga Sirine Kapal Berbunyi
Senin, 18 Agustus 2025
Bukan Hadiah, Ini Alasan 34.820 Narapidana di Jawa Timur Dapat Remisi
Senin, 18 Agustus 2025
HUT ke-80 RI di Surabaya Penuh Khidmat, Paskibraka Fairuz Jadi Sorotan
Senin, 18 Agustus 2025
Francesco Bagnaia Ungkap Alasan Masalahnya di MotoGP Austria
Senin, 18 Agustus 2025
5 Camilan Sehat Ini Bikin Berat Badan Turun Tanpa Tersiksa
Senin, 18 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Meriahnya HUT RI di TPS,Upacara yang Unik Hingga Sirine Kapal Berbunyi

Bukan Hadiah, Ini Alasan 34.820 Narapidana di Jawa Timur Dapat Remisi

HUT ke-80 RI di Surabaya Penuh Khidmat, Paskibraka Fairuz Jadi Sorotan

Francesco Bagnaia Ungkap Alasan Masalahnya di MotoGP Austria

5 Camilan Sehat Ini Bikin Berat Badan Turun Tanpa Tersiksa

Berita Menarik Lainnya:

Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Minggu, 17 Agustus 2025

HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 17 Agustus 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno. (foto : adpim jatim)

Gubernur Jatim Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno

Sabtu, 16 Agustus 2025
Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?