Jakarta – Menkop Budi Arie resmi membuka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Produsen Induk KUD Indonesia Ke-XLIV (44) Tahun Buku 2023. Ia menekankan, bagaimana koperasi kembali menjadi soko guru perekonomian nasional.
“Negara memberikan ruang partisipasi yang cukup besar bagi koperasi-koperasi, khususnya koperasi unit desa. Tidak ada pilihan lain, koperasi harus bisa menjadi penopang ekonomi nasional,” ujarnya.
Budi Arie menegaskan, Kemenkop berkomitmen untuk melakukan perbaikan yang lebih signifikan. Baik dalam aspek pengelolaan koperasi, penguatan peran koperasi dalam perekonomian, serta peningkatan daya saing koperasi di pasar global.
Kemenkop bertekad untuk mewujudkan koperasi yang semakin produktif, inovatif, dan mampu menciptakan nilai lebih bagi anggotanya, serta meningkatkan kontribusi koperasi terhadap pembangunan ekonomi nasional.
“Kami mohon dukungan dari semua pihak, kita semua harus berusaha agar koperasi tidak hanya menjadi alternatif ekonomi, tetapi benar-benar menjadi kekuatan ekonomi rakyat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Inkud Koperasi Portasius Nggedi menyampaikan, sejak era reformasi 1998 ekonomi Indonesia mengalami dinamika politik, sosial dan ekonomi yang turut memberikan dampak bagi koperasi, sehingga mengalami keterpurukan.
“Kami bersyukur, terpilihnya Presiden Prabowo menjadi angin segar dan menjadi titik penting koperasi dan Inkud khususnya. Delapan Asta Cita menjadi misi luhur yang mendukung koperasi berdaulat, adil dan makmur,” katanya.
Salah satunya dengan program MBG, Portasius mendukung penyediaa makan bergizi secara berkelanjutan. Koperasi memastikan subsidi pupuk sampai ke petani tepat waktu.
“Pengadaan pangan distribusi hasil pertanian, koperasi ikut serta dalam stabilitas harga dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Inkud dibangun sebagai kekuatan, ikut berperan serta dalam pembangunan Indonesia,” ucapnya.
(aro)