Reporter : Redaksi
Jawa Timur
Senin, 29 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Jombang – Peluit kereta api seolah kembali melengking di Stasiun Ploso, Jombang, Ahad (28/12). Lewat sebuah aksi teatrikal yang apik, warga Desa Rejoagung menghidupkan kembali memori 124 tahun silam, saat Raden Soekeni Sosrodihardjo pertama kali menginjakkan kaki di tanah ini.
Bersama Ida Ayu Nyoman Rai dan putri kecil mereka, Soekarmini, Soekeni datang membawa besluit (surat keputusan) sebagai mantri guru di Sekolah Ongko Loro.
Momen 28 Desember 1901 itu bukan sekadar perpindahan tugas biasa. Di sinilah, di bawah naungan langit Ploso, sejarah besar bangsa ini mulai bertunas.
Berawal dari SK penugasan tersebut, takdir membawa Soekeni menetap hingga akhirnya pada 6 Juni 1902, putra fajar, Soekarno, lahir ke dunia. Sang ayah bertugas di Ploso hingga tahun 1907 sebelum akhirnya pindah mengajar ke Sidoarjo.
Camat Ploso, Tridoyo Purnomo, menyatakan bahwa teatrikal ini menjadi cara masyarakat menyampaikan fakta sejarah kepada publik bahwa Bung Karno dilahirkan di Ploso.
“Dari penelitian ahli sejarah dan dokumen-dokumen yang kita lihat, memang ada bukti bahwa Bung Karno lahir di Ploso,” ujar Tridoyo.
“Forkopimcam Ploso akan terus mendorong masyarakat dalam hal ini, salah satunya untuk kemaslahatan masyarakat Ploso sendiri,” tambahnya.
Di sisi lain, upaya pelestarian situs sejarah terus dilakukan. Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Jombang, Arif Yulianto atau Cak Arif, mengungkapkan pihaknya terus memperjuangkan penetapan Situs Kelahiran Bung Karno di Ploso sebagai cagar budaya.
“Kami sebenarnya sudah merekomendasikan penetapan situs ini sejak tahun 2024 lalu,” kata Cak Arif.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu timnya telah bertemu dengan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, disampaikan rekomendasi kajian TACB Jombang beserta sejumlah data dan buku yang menguatkan klaim kelahiran Bung Karno di Ploso pada 6 Juni 1902.
“Semoga Kementerian Kebudayaan dapat segera memfasilitasi pertemuan antara tim Jombang dan tim Surabaya untuk meluruskan sejarah kelahiran Bung Karno,” harap Cak Arif. “Kami sangat yakin bahwa Bung Karno memang lahir di Ploso, Jombang, pada tanggal 6 Juni 1902,” tegasnya.
(Pray/Editor Aro)
#Aksi warga jombang
#Ayahanda Bung Karno
#Bung karno
#Jawa Timur
#Jejak Kelahiran Bung Karno
#Jombang
#Peringatan 124 tahun Raden Soekeni
#Ploso
#Presiden Soekarno
#Raden Soekeni
#Soekarno




Hukrim.Jumat, 14 Maret 2025

Hukrim.Jumat, 19 September 2025

Headlines.Jumat, 12 Juli 2024

Headlines.Jumat, 13 September 2024