Aliansi Santri Nderek Kyai Menggugat Trans7 Geruduk Kantor DPRD Jatim

Siginews.com-Surabaya – Aliansi Santri Nderek Kyai se-Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur pada Selasa (21/10) siang.

Dari pantauan siginews.com, gabungan massa santri dari berbagai pondok pesantren se-Jawa Timur, tiba sekitar pukul 14.39 WIB.

Massa demonstran menyuarakan tuntutan keadilan dan mendesak sanksi tegas terhadap stasiun televisi Trans7 terkait penayangan video Xpose Uncensored yang dinilai menghina kyai dan pesantren.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari protes keras para santri terhadap konten yang mereka anggap merendahkan ulama dan pesantren.

Berikut adalah lima poin tuntutan utama yang disampaikan oleh Aliansi Santri Nderek Kyai se-Jatim:

1. Hentikan penayangan video Xpose Trans7.

2. Owner Trans Media wajib meminta maaf secara langsung kepada Kyai Anwar dan disiarkan secara langsung (live) di semua jaringan Trans Media, serta menghapus video yang menghina kyai yang sudah tersebar di media sosial.

3. Menuntut pemberian sanksi pemberhentian dan proses hukum bagi semua yang terlibat dalam proses pembuatan video Xpose Trans7.

4. Pihak kepolisian diminta secepatnya memproses hukum aduan yang telah disampaikan para santri.

5. Menuntut DPRD Jatim untuk mengawal regulasi media yang lebih tegas dan mendidik, serta mendorong Komisi Penyiaran Daerah (KPD) dan Komdigi untuk menelaah tayangan Xpose Trans7, dan jika ditemukan pelanggaran regulasi, izinnya diminta ditutup.

“Jika sampai lima hari mulai hari ini tidak dilaksanakan, kami akan datang lagi dengan massa yang lebih besar lagi,” ujar salah satu orator di atas mobil komando.

 

 

 

 

(Editor Aro)