siginews

Anggota DPRD Jatim Soroti Pergeseran Budaya Lokal yang Ancam Jati Diri

Reporter : Redaksi

Jawa Timur

Kamis, 30 Oktober 2025

Waktu baca 2 menit

Anggota DPRD Jatim Soroti Pergeseran Budaya Lokal yang Ancam Jati Diri

Siginews.com-Jombang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Wiwin Sumrambah, menyuarakan kekhawatiran mendalamnya terhadap fenomena pergeseran budaya yang dinilai mengancam jati diri bangsa Indonesia.

Dalam kegiatan sosialisasi literasi budaya di Jombang, Rabu (29/10/2025) malam, Wiwin menilai bahwa nilai-nilai luhur serta kekayaan budaya dari Sabang hingga Merauke kini mulai tergerus secara signifikan oleh derasnya arus globalisasi dan kuatnya pengaruh budaya luar.

“Pendiri negara kita sudah bersusah payah membangun konsep kehidupan berlandaskan Pancasila dan budaya yang beragam. Tapi sekarang, pola hidup kita mulai bergeser karena pengaruh luar,” ujar Wiwin dalam pesan diterima, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, salah satu perubahan mencolok terlihat pada fungsi kesenian. Jika dahulu kesenian menjadi media penuntun dan penyampai pesan moral, kini lebih banyak diarahkan untuk kepentingan komersial.

“Dulu, kesenian itu produk budaya yang punya nilai tuntunan dan tatanan, sekaligus tontonan. Seperti yang dilakukan Sunan Kalijaga, beliau menyampaikan pesan lewat budaya. Sekarang, kesenian lebih mengejar pasar dan persaingan tampilan,” jelasnya.

Wiwin juga menyinggung pergeseran budaya dalam kehidupan keluarga akibat kemajuan teknologi, di mana interaksi dengan gawai mulai menggantikan komunikasi antara orang tua dan anak.

Media sosial, lanjutnya, menjadi pintu masuk bagi penjajahan budaya modern. Tren gaya hidup dan hiburan yang mudah viral dinilainya dapat mengikis identitas budaya lokal.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

“Kita harus sadar bahwa jati diri bangsa ada di sana. Jangan sampai kita kehilangan arah karena terlalu mudah menerima pengaruh luar,” tegas Wiwin.

Di akhir paparannya, ia mengajak masyarakat untuk kembali menjadikan budaya sebagai pandangan hidup.

“Budaya itu seharusnya jadi tuntunan, bukan hanya tontonan,” pungkasnya.

 

(Pray/Editor Aro)

#Budaya Lokal

#literasi budaya

#Pendidikan

#Wiwin Sumrambah

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.