Arus Peti Kemas Internasional Naik 8,5%, Capai Angka Tertinggi 2025
Reporter : Editor 01
Bisnis
Senin, 17 November 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Surabaya – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatatkan kinerja positif pada Bulan Oktober 2025 dengan meraih throughput peti kemas internasional tertinggi sepanjang sepuluh bulan terakhir tahun ini.
Arus peti kemas internasional TPS tumbuh sebesar 8,5% secara bulanan (month-on-month), meningkat dari 127 ribu TEUs pada September menjadi 138 ribu TEUs di bulan Oktober.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menyebut pertumbuhan ini sebagai sinyal kuat dari kepercayaan pasar.
“Pertumbuhan arus peti kemas internasional ini menunjukkan kepercayaan yang terus diberikan pengguna jasa terhadap konsistensi dan kualitas layanan TPS,” ujar Erika.
Kinerja Tahunan dan Koreksi Domestik
Secara tahunan (year-on-year), TPS juga mencatatkan pertumbuhan arus peti kemas internasional pada periode Januari-Oktober 2025 sebesar 0,68%, dari 1,24 juta TEUs menjadi 1,25 juta TEUs.
Pertumbuhan ekspor (naik 0,88%) dan impor (naik 0,48%) juga menunjukkan tren positif, di mana peti kemas ekspor menyumbang 49% dan impor 51% dari total arus internasional.
Namun, secara total gabungan arus peti kemas (domestik dan internasional), TPS mengalami koreksi tipis sebesar 0,24%. SVP Komersial dan Pengembangan Bisnis TPS, Bayu Setyadi, menjelaskan koreksi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan (unbalancing) antara volume dan ship’s call kapal domestik.
Terlepas dari koreksi tersebut, jumlah kunjungan kapal ke TPS selama sepuluh bulan pertama 2025 meningkat signifikan 3,93%, dari 1.018 menjadi 1.058 kunjungan.
Apresiasi Pelaku Logistik dan Komitmen Peningkatan Layanan
Kualitas layanan TPS mendapat apresiasi dari pengguna jasa. Wakil Ketua Umum Bidang Kepelabuhanan dan Kepabeanan ALFI Jatim, Husni, memuji perbaikan yang telah dilakukan.
“Penanganan kargo container baik dalam hal bongkar muat, receiving, maupun delivery selama ini sudah berjalan dengan baik. Untuk sistem IT, kami sangat terbantu, terutama terkait pemeriksaan karantina yang berkolaborasi dengan Single Submission, sehingga dapat mengurangi biaya gerakan ekstra,” kata Husni.
Husni juga berharap adanya percepatan proses receiving dan delivery di masa mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Bayu Setyadi menyampaikan komitmen TPS untuk terus berinvestasi demi kepuasan pelanggan.
TPS saat ini tengah melakukan elektrifikasi 22 RTG dan merencanakan penambahan 3 (tiga) unit Reach Stacker (RS) serta deployment 14 unit e-RTG baru secara bertahap.
Sebagai bukti efisiensi, TPS mencatatkan rata-rata kinerja bongkar muat 52 box/ship/hour, melampaui standar minimum yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (48 box/ship/hour).
TPS juga berhasil mempertahankan dominasinya dengan 83% pangsa pasar peti kemas internasional di Pelabuhan Tanjung Perak.
(Editor Aro)
#Logistik
#Pengiriman Logistik
#Peti kemas
#Terminal Petikemas Surabaya
#Transportasi
#Transportasi Laut



Berita Terkait

Bupati Jombang Lantik 66 Pejabat: Sejumlah Pejabat Kena Rotasi
Jawa Timur.Sabtu, 8 November 2025

Pramono: Tidak Ada Lobi,Ini Alasan Uus Kuswanto Jadi Sekda DKI Jakarta
Headlines.Rabu, 3 Desember 2025

Foto : Kerusuhan di Jalan Basuki Rahmat Surabaya hingga Subuh
Headlines.Sabtu, 30 Agustus 2025

Hiperhu Surabaya Dukung Kepemimpinan Eri – Armuji Dua Periode
Headlines.Rabu, 6 November 2024

