Breaking! Update Harga Beras, Cek Penurunan Harga di Wilayah Anda
Reporter : Sigit P
Bisnis
Minggu, 28 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Jakarta – Upaya intensif Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras mulai membuahkan hasil nyata bagi kantong masyarakat.
Data terbaru Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 24 Desember 2025 menunjukkan tren penurunan harga pada beras kelas premium maupun medium di seluruh zona wilayah Indonesia setelah dua bulan pengawasan ketat dilakukan.
Penurunan paling signifikan terlihat pada komoditas beras premium di Zona 3 (mencakup wilayah Papua dan daerah terpencil), yang turun drastis sebesar 7,51 persen dari Rp 19.371 per kg menjadi Rp 17.916 per kg.
Sementara itu, di Zona 1, harga beras premium terkoreksi turun 2,75 persen menjadi Rp 14.828 per kg.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menyatakan bahwa capaian ini adalah impak positif dari pengawasan intensif terhadap pelaku usaha perberasan.
“Kami telah menerapkan pengawasan ke semua lini agar harga di masyarakat lebih terkendali. Pemerintah harus mampu menjadi pengendali harga, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan,” ujar Ketut di Jakarta, Sabtu (27/12/2025).
Data Penurunan Harga Beras Medium
Tidak hanya kelas premium, harga beras medium yang menjadi konsumsi utama masyarakat juga mengalami penurunan konsisten di tiga zona wilayah:
– Zona 1: Turun dari Rp 13.369 menjadi Rp 13.067 per kg.
– Zona 2: Turun dari Rp 13.960 menjadi Rp 13.735 per kg.
– Zona 3: Turun dari Rp 16.500 menjadi Rp 15.566 per kg.
Keberhasilan menekan harga ini didukung oleh aksi lapangan yang masif. Dalam dua bulan, Satgas telah melaksanakan 45.715 kegiatan pemantauan di 514 kabupaten/kota.
Sebanyak 987 pelaku usaha perberasan telah diberikan teguran tertulis karena terdeteksi melakukan pelanggaran ketentuan harga.
Ketua Pengarah Satgas yang juga Kabareskrim Polri, Komjen Syahardiantono, menambahkan bahwa pihaknya juga fokus menembus tantangan geografis di wilayah timur Indonesia.
“Kami membantu distribusi beras SPHP ke 32 gudang filial di Papua Raya agar masyarakat di sana bisa menikmati beras sesuai harga ketetapan Zona 3 yakni Rp 13.500 per kg,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bapanas sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan.
Saat ini, Bulog mengantongi stok cadangan beras mencapai 3,5 juta ton, angka tertinggi yang pernah dicatat.
“Tidak ada alasan harga beras tinggi melebihi HET. Stok kita besar. Capaian penurunan harga ini harus terus kita jaga. Saya minta pemantauan ke produsen hingga ritel modern terus dilakukan secara intensif,” tegas Amran.
Pemerintah berkomitmen memperkuat kinerja Satgas guna memastikan stabilitas harga pangan tetap terjaga, terutama menjelang momentum pergantian tahun.
(Editor Aro)
#Bapanas
#Harga beras
#Harga beras akhir tahun
#Harga beras turun
#Mentan Amran Sulaiman
#Stok Beras



Berita Terkait

Hasil Quick Count LSI Denny JA, WarSa Unggul 74,49 Persen
Headlines.Kamis, 28 November 2024

Timnas U-17: Dari Parkir Bus ke Pesta Gol Bawa Mimpi Piala Dunia Nyata
Headlines.Selasa, 8 April 2025

Polres Tanjung Perak Gencarkan Patroli Gabungan Jelang Libur Nataru
Hankam.Minggu, 22 Desember 2024

Bendahara Umum Partai Demokrat Meninggal Dunia, Ini Kesan Khofifah
Headlines.Jumat, 14 Februari 2025

