Bulgaria Guncang! 100 Ribu Massa Berhasil Paksa Pemerintah Mundur
Reporter : Anggoro
Headlines
Rabu, 17 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Internasional – Gelombang unjuk rasa besar-besaran yang melanda Bulgaria akhirnya memaksa pemerintah koalisi minoritas sayap kanan-tengah pimpinan Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov untuk mengundurkan diri pada Kamis (17/12/2025).
Keputusan ini diambil di tengah tuntutan rakyat atas korupsi yang meluas dan hanya berselang beberapa minggu sebelum negara tersebut resmi mengadopsi mata uang Euro.
Pengunduran diri ini diumumkan secara mendadak hanya beberapa menit sebelum parlemen dijadwalkan melakukan pemungutan suara atas mosi tidak percaya yang diajukan oleh pihak oposisi.
“Menjelang pemungutan suara mosi tidak percaya hari ini, pemerintah mengundurkan diri,” ujar Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov kepada awak media di gedung parlemen. (sumber: ap)
Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap aspirasi publik.
“Keputusan Majelis Nasional bermakna ketika mencerminkan kehendak rakyat. Kami ingin berada di tempat yang diharapkan masyarakat,” tegasnya.
Puncak Amuk Massa di Ibu Kota
Ketegangan mencapai puncaknya pada Rabu (16/12/2025), ketika lebih dari 100.000 demonstran—berdasarkan perkiraan visual drone media setempat memadati alun-alun pusat kota Sofia.
Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk ribuan mahasiswa, meneriakkan slogan “Mengundurkan Diri” dan “Mafia” di depan gedung parlemen dan istana kepresidenan.
Aksi ini awalnya dipicu oleh rencana anggaran pemerintah tahun 2026 yang dianggap kontroversial karena mengusulkan kenaikan pajak dan kontribusi jaminan sosial.
Meski pemerintah sempat menarik kembali draf anggaran tersebut, kemarahan publik tidak mereda dan justru meluas menjadi tuntutan perombakan total kabinet akibat isu korupsi dan salah urus ekonomi.
Ketidakpastian Jelang Masuk Zona Euro
Krisis politik ini terjadi pada momentum krusial bagi Bulgaria. Negara anggota Uni Eropa tersebut sedang dalam tahap akhir persiapan untuk bergabung dengan zona euro pada awal tahun depan.
Jatuhnya pemerintahan Zhelyazkov dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpastian ekonomi dan politik selama masa transisi mata uang tersebut.
Mosi tidak percaya yang didukung oleh publik sebelumnya menyoroti kegagalan pemerintah dalam menangani korupsi sistemik yang telah lama menghambat pertumbuhan ekonomi negara di kawasan Balkan tersebut.
(Editor Aro)
#Bulgaria
#Demonstrasi
#Ibukota Sofia
#Pemerintah Bulgaria Mundur
#PM Rosen Zhelyazkov
#Protes massa tuntut pemerintah mundur
#Unjuk rasa



Berita Terkait

Komitmen Berantas Perjudian, Polres Gresik Bongkar Belasan Kasus Judol
Gresik.Jumat, 13 Desember 2024

Kejari Tanjung Perak Surabaya Sita Aset Koruptor, Segini Nilainya
Headlines.Rabu, 10 Desember 2025

Selisih Suara Pilbup Magetan Tertipis di Jatim, Nanik-Suyatni Juara
Daerah.Kamis, 5 Desember 2024

Mulai 2 Mei 2025 Jamaah Haji dari Indonesia Berangkat ke Tanah Suci
Headlines.Rabu, 8 Januari 2025

