siginews

Bungkam Pers, Ketua Komisi Komunikasi Federal AS Didesak Mundur

Reporter : Redaksi

Headlines

Sabtu, 20 September 2025

Waktu baca 2 menit

Bungkam Pers, Ketua Komisi Komunikasi Federal AS Didesak Mundur

siginews.com-Internasional – Ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC-Federal Communication Commission) AS, Brendan Carr, memicu kemarahan publik dan desakan mundur dari politisi Demokrat usai ia menekan perusahaan media seperti Walt Disney untuk menghentikan penayangan acara bincang-bincang malam.

Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mengekang kebebasan penyiaran dan berekspresi.

Dalam delapan bulan masa jabatannya, Carr telah mengubah peran FCC menjadi “mimbar intimidasi”.

Ia dituduh menekan perusahaan media agar mengubah kebijakan dan program mereka, sambil menuding bahwa media telah berlaku tidak adil terhadap Presiden Donald Trump.

“Masih banyak lagi yang akan datang,” ancamnya.

Carr bahkan menggunakan wewenang komisi untuk menyetujui penggabungan media sebagai alat untuk menekan.

Ia membuka investigasi dan mengirim surat kepada perusahaan penyiaran, sementara Trump terus mengancam lembaga penyiaran dengan seruan untuk mencabut lisensi mereka.

Tuduhan Penyalahgunaan Kekuasaan

Kritik terhadap Carr memuncak setelah ia menekan Disney untuk mencopot acara komedian Jimmy Kimmel. Kimmel dikritik karena komentarnya tentang seorang aktivis sayap kanan.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Para politisi Demokrat, termasuk Pemimpin DPR Hakeem Jeffries dan Pemimpin Senat Chuck Schumer, mendesak Carr untuk mengundurkan diri. Namun, Carr menolak, menyatakan, “Saya tidak akan ke mana-mana.”

Komisioner FCC dari Partai Demokrat, Anna Gomez, menuduh Carr menggunakan standar “kepentingan publik” secara tidak benar untuk membenarkan tindakan sensor.

“Mereka memutarbalikkan kepentingan publik untuk mengartikan apa pun yang mereka inginkan demi membunuh kebebasan berbicara para penyiar,” kata Gomez.

Gomez menegaskan bahwa FCC tidak memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi konten atau menghukum penyiar karena ujaran yang tidak disukai pemerintah.

Ancaman Carr kepada penyiar, “Kita dapat melakukan ini dengan cara mudah atau cara yang sulit,” menunjukkan keseriusan upayanya dalam mengendalikan media.

Penggunaan kekuasaan presiden untuk mengekang kebebasan berbicara adalah hal yang jarang terjadi, namun preseden historisnya pernah ada, seperti saat Presiden Richard Nixon mencoba menggunakan FCC untuk menghukum media yang memberitakan skandal Watergate.

(Editor Aro)

#Brendan Carr

#Kebebasan Pers

#Pembungkaman Pers

#Pers Amerika

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.