Buronan Internasional Dewi Astutik Alias Mami Dibekuk BNN di Kamboja
Reporter : Editor 01
Headlines
Kamis, 4 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Internasional – Buronan internasional yang dikenal dengan nama panggilan Dewi Astutik alias Mami, akhirnya tak berkutik di Sihanoukville, Kamboja.
BNN (Badan Narkotika Nasional), yang memimpin operasi gabungan lintas negara, berhasil mengamankan dalang di balik penyelundupan 2 ton sabu jaringan Golden Triangle dan kasus-kasus besar narkoba lainnya.
Penangkapan ini adalah hasil kerja keras tim khusus yang dibentuk atas instruksi Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto.
Operasi pengejaran dipimpin langsung oleh Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Roy Hardi Siahaan, dengan dukungan intelijen strategis dari BAIS TNI dan Atase Pertahanan RI di Kamboja.
Peran penting turut dimainkan oleh KBRI Phnom Penh. Duta Besar RI, Dr. Santo Darmosumarto, bersama jajarannya memfasilitasi proses diplomasi dan pemenuhan legalitas pemindahan tersangka dari Kamboja ke Indonesia, menegaskan soliditas kerjasama antara kedua negara dalam memerangi kejahatan transnasional.
Dewi Astutik, yang juga menjadi buronan Korea Selatan, diamankan saat menuju lobi sebuah hotel di Sihanoukville.
Operasi berlangsung cepat, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan publik. Setelah diamankan, Dewi dipindahkan ke Phnom Penh untuk proses verifikasi identitas dan penyerahan resmi antarotoritas.
Kepala BNN RI, mengapresiasi operasi yang dilakukan oleh tim dalam menangkap buronan Dewi Astutik di Kamboja. Sebab, telah menjadi komitmen BNN dalam mengejar para pelaku kejahatan narkotika.
“Keberhasilan ini tentunya menegaskan komitmen BNN RI dalam mengejar pelaku kejahatan narkotika hingga ke luar negeri. Melalui sinergitas yang kuat antar lembaga negara maupun kepolisian negara sahabat,” ujar Kepala BNN RI, Rabu (3/12/2025).
Setiba di Indonesia, Dewi Astutik akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi ke sejumlah negara.
Jejaring ini diketahui beraktivitas dalam pengambilan dan distribusi narkotika berbagai jenis, termasuk kokain, sabu, dan ketamin, menuju Asia Timur dan Asia Tenggara.
BNN menegaskan bahwa penindakan tidak berhenti pada penangkapan, tetapi akan berlanjut pada pembongkaran seluruh struktur jaringan yang selama ini beroperasi secara masif dan terorganisir.
(Editor Aro)
#BNN
#Buronan Internasional
#Buronan Narkoba
#Dewi Astutik
#DPO
#Narkoba



Berita Terkait

Misa Requiem hingga Doa Lintas Agama untuk Wafatnya Paus Fransiskus
Headlines.Rabu, 23 April 2025

Upacara HUT ke-80, Khofifah Sebut Jatim Lumbung Pangan 21 Provinsi
Bisnis.Minggu, 12 Oktober 2025

Diduga Lelah dan Keenakan Tidur, Pabrik Lontong Jombang Ludes Terbakar
Headlines.Sabtu, 18 Januari 2025

Hasil Liga 1: Borneo FC Curi 3 Poin di Tangerang
Nasional.Sabtu, 22 Februari 2025

