Dana LPDB Dibuka untuk Pembangunan Perumahan Prajurit TNI

Siginews.com-Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengumumkan terobosan baru dalam pemberdayaan ekonomi prajurit.

Ia menyebut bahwa tidak hanya koperasi masyarakat umum, tetapi Dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) juga dapat diakses untuk pembangunan perumahan bagi prajurit TNI.

Hal ini disampaikan Menkop usai pertemuan dengan Komandan Jenderal Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi dan Ustadz Adi Hidayat (Quantum Akhyar Institute) di Jakarta, Jumat (12/12/2025), membahas strategi pemberdayaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Menkop Ferry melihat adanya peluang besar untuk memperkuat Koperasi Baret Merah di lingkungan Kopassus melalui sinergi dengan program Kopdes Merah Putih.

“Selain itu, Kopdes Merah Putih juga bisa melakukan pembangunan perumahan bagi para prajurit, yang terkait pembiayaannya akan didukung pembiayaan dari LPDB Koperasi,” papar Menkop.

Menkop berharap kolaborasi antara Koperasi Baret Merah dan Kopdes Merah Putih mampu menciptakan rantai pasok yang efisien, memperluas layanan, dan membuka peluang usaha yang terstruktur, dari markas militer hingga desa.

Menkop meyakini bahwa kolaborasi antara disiplin Kopassus, gotong royong masyarakat desa, dan pembinaan karakter dari Quantum Akhyar Institute akan menjadi kekuatan penting untuk mempercepat kemajuan Kopdes Merah Putih.

Kopdes Merah Putih sendiri merupakan amanat Presiden RI yang bertujuan menghidupkan semangat Pasal 33 UUD 1945.

“Tujuannya, untuk memotong rantai pasok agar nilai tambah kembali ke masyarakat melalui layanan koperasi yang lebih dekat dan bermanfaat bagi desa dan koperasi selaras dengan nilai pesantren,” kata Menkop.

Ke depan, Menkop menekankan bahwa Kopdes harus merambah sektor produksi hulu-hilir, mulai dari memproduksi kebutuhan masyarakat (sabun, kecap, sambal) hingga mengelola SPBU Nelayan di desa pesisir.

Gerai sembako Kopdes sendiri akan dikelola dengan standar ritel modern.

Sementara itu, Danjen Kopassus Letjen Djon Afriandi menyambut baik inisiatif ini, khususnya rencana pengembangan koperasi di Batalyon-Batalyon baru Kopassus yang memiliki potensi ekonomi kerakyatan.

“Saya menyambut baik rencana kita mengembangkan koperasi, khususnya Kopdes Merah Putih, dengan membantu distribusi pasca panen, penyediaan alat cold storage, dan sebagainya,” ucap Letjen Djon.

Senada, Ustadz Adi Hidayat menambahkan, keberadaan Kopdes Merah Putih akan membentuk ekosistem ekonomi berbasis kerakyatan hingga masyarakat paling bawah di desa-desa.

“Maka, saya sangat mendukung rencana pembangunan koperasi di wilayah Batalyon-Batalyon baru dari Kopassus, karena memang ekosistemnya sudah ada,” ucap Ustadz Adi.

 

(Editor Aro)