Dies Natalis ITS ke-65: Orasi SBY Sebut Perang Dunia Ketiga Terjadi?
Reporter : Anggoro
Headlines
Kamis, 13 November 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Surabaya – Peringatan serius nan gamblang dilontarkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat menyampaikan orasi ilmiah pada puncak Dies Natalis ke-65 dan Lustrum XIII Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Selasa (11/11/2025).
Di hadapan civitas akademika, SBY menyebut kondisi global saat ini berada dalam fase yang sangat berbahaya.
Dengan latar belakangnya sebagai seorang jenderal dan pakar hubungan internasional, SBY tanpa ragu menegaskan bahwa dunia kini berada dalam kondisi “Not in a good shape. Berbahaya.”
Ancaman “G Zero” dan Perang Dunia yang Mengintai
SBY menyoroti memanasnya geopolitik global yang didominasi oleh “geopolitics of rivaly” persaingan tajam antara Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia. Persaingan ini, menurut SBY, telah memicu perlombaan persenjataan (arm race) yang kian intensif.
“Dulu Perang Dunia Kedua hanya dua bom di Hiroshima dan Nagasaki. Sekarang thousands of hulu ledak. Bagaimana nasib bumi kita?” tanya SBY, menggugah audiens.
Ia menyebut fenomena ini sebagai era “G Zero”, di mana setiap negara mengutamakan kepentingan masing-masing dengan nasionalisme yang ekstrem dan tindakan sepihak, terutama oleh negara-negara besar pemilik hak veto.
“Akibatnya, terjadi kemunduran kerja sama global, baik multilateral ataupun regional,” tegasnya.
Peringatan Seorang Jenderal: Anytime Could Happen
SBY memberikan peringatan keras bahwa jika kemunduran kerja sama global ini tidak segera dihentikan, potensi terjadinya peperangan yang lebih besar, bahkan Perang Dunia (World War), sangat mungkin terjadi.
“Saya jenderal, saya mengerti geopolitik, saya mengerti hubungan internasional, saya mengerti peace and security (Perdamaian dan Keamanan),” ujarnya, menekankan bobot peringatannya.
Meski demikian, SBY memberikan sedikit asa. Ia menyatakan dirinya termasuk barisan yang percaya bahwa Perang Dunia Ketiga yang sangat menakutkan tetap bisa dicegah.
“Tergantung para pemimpin dunia sekarang,” pungkas SBY, menempatkan tanggung jawab besar di pundak pemimpin global saat ini.
Poin pertama dari orasi ilmiah SBY ini memberikan gambaran suram tentang masa depan dunia, yang akan sangat berpengaruh pada masa depan Indonesia.
(Editor Aro)
#Dies Natalis ITS ke-65
#Geopolitik Global
#Orasi Ilmiah Presiden SBY pada Dies Natalis ITS ke-65
#Perang Dunia Ketiga
#Presiden SBY
#Susilo Bambang Yudhoyono



Berita Terkait

Risma Janji Pengalaman Penanganan Dolly Diterapkan di Jatim
Headlines.Minggu, 10 November 2024

Duka Sepak Bola: Bejo Sugiantoro Tutup Usia Saat Bermain Bola
Headlines.Selasa, 25 Februari 2025

Mahasiswa Baru ITS Surabaya Antuasias Sambut Menko Infrastruktur AHY
Headlines.Senin, 4 Agustus 2025

Ratusan Rohingya Hilang di Laut Malaysia, Kapal Karam Hindari Deteksi
Internasional.Senin, 10 November 2025

