siginews

Emosi Anak Sering Meledak-ledak? Ini 3 Tips Ajari Anak Kelola Emosi

Reporter : Redaksi

Lifestyle

Jumat, 26 September 2025

Waktu baca 2 menit

Emosi Anak Sering Meledak-ledak? Ini 3 Tips Ajari Anak Kelola Emosi

siginews.com-Education – Di usianya yang masih kecil, anak-anak tentu pernah meluapkan emosi.

Hal ini sangat wajar, karena anak-anak sedang berada dalam tahap krusial, yaitu mengenal dan belajar memahami perasaannya sendiri. Otak mereka belum sepenuhnya matang untuk mengendalikan atau mengelola emosi yang kompleks.

Namun, yang menjadi tantangan bagi orang tua adalah kenyataan bahwa cara anak mengekspresikan emosi seringkali masih belum tepat. Mulai dari membanting mainan, melempar barang di sekitarnya, hingga menangis disertai teriakan.

Mereka mungkin belum memiliki kosa kata atau keterampilan yang memadai untuk mengomunikasikan rasa frustrasi, sedih, atau marah selain dengan menangis atau berteriak.

Jika dibiarkan, hal ini bisa berdampak jangka panjang lho.

Anak-anak yang tidak diajarkan cara mengelola emosi sejak dini bisa tumbuh menjadi pribadi yang mudah meledak-ledak, sulit diajak komunikasi, kesulitan bersosialisasi, bahkan kurang percaya diri.

Mengerikan, bukan?

 

Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mulai mengenalkan anak pada pengelolaan emosi sejak kecil.

 

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Ajari Anak Mengenali Beragam Emosi

Kenalkan anak pada berbagai jenis perasaan, seperti senang, sedih, kecewa, marah, atau takut.

Anda bisa menggunakan gambar, cerita, atau ekspresi wajah untuk membantu anak memahami emosi-emosi tersebut.

 

2. Validasi Perasaan Anak

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Ketika anak Anda marah atau sedih, hindari mengatakan “Jangan cengeng” atau “Ah, itu kan nggak penting.”

Sebaliknya, validasi perasaan mereka.

Misalnya dengan mengatakan, “Kakak sedih ya mainannya rusak? Wajar kok merasa sedih.”

 

3. Ajarkan Cara Mengekspresikan Emosi Secara Sehat

Berikan contoh atau ajarkan anak Anda untuk mengekspresikan emosinya dengan cara yang positif.

Misalnya, menarik napas dalam-dalam saat marah, bercerita saat merasa kecewa, atau memeluk boneka saat merasa takut.

Dengan mengajarkan cara mengelola emosi sejak kecil, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang:

– Lebih tenang dalam menghadapi masalah

– Mampu berempati pada orang lain

– Lebih mudah bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan sosial

Jadi, yuk mulai dampingi anak dalam memahami dan mengelola emosinya dengan sehat sejak dini!

 

{Adentya Nabilah/Editor Aro)

#Edukasi

#Edukasi Anak

#Emosi Anak

#Parenting

#Pendidikan Anak

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.