siginews

Gaji Rp350 Ribu Tinggal di Rumah Tak Layak: Potret Guru TK di Jombang

Reporter : Redaksi

Headlines

Senin, 13 Oktober 2025

Waktu baca 2 menit

Gaji Rp350 Ribu Tinggal di Rumah Tak Layak: Potret Guru TK di Jombang

siginews.com-Jombang – Di balik profesi mulianya sebagai guru pengajar TK dan Playgroup di Kecamatan Sumobito, Jombang, Yuliana Emawati (43) dan keluarganya harus tinggal di rumah dengan kondisi bangunan tidak layak huni di Dusun Johowinong, Mojoagung.

Rumah yang berdinding triplek dan anyaman bambu tersebut menunjukkan kerusakan parah yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir. Lantai di dalam rumah hanya berupa tanah yang ditutup terpal, sementara lantai semen di teras dan ruang tamu telah hancur dan berlubang.

Kondisi atap rumah bocor, dan dinding bambunya miring dan reyot, sehingga terpaksa ditambal menggunakan banner bekas untuk mencegah keruntuhan. Keterbatasan ekonomi menjadi alasan utama mengapa Yuliana tak mampu melakukan perbaikan.

“Saat hujan deras, air masuk dari atap. Kami terpaksa tidur di kamar yang tidak bocor. Jika angin kencang, suara banner menahan angin sangat keras dan membuat saya serta anak saya selalu cemas,” tutur Yuliana, yang merupakan single parent dengan satu anak kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Yuliana hanya mengandalkan gaji sebagai guru TK yang berkisar Rp 350.000 hingga Rp 400.000 per bulan.

Penghasilan tersebut bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi memperbaiki rumah. Ia pun terpaksa berjualan bahan dapur, pernak-pernik, dan kerudung untuk menambah pendapatan.

Hingga saat ini, Yuliana mengaku belum pernah menerima bantuan pemerintah secara khusus untuk perbaikan rumah.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Meski pernah mendapat bantuan sembako dari Bupati Jombang, ia tidak mengetahui cara mengajukan permohonan bantuan perbaikan tempat tinggal.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang, Ahmad Rofiq Ashari, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan rumah tidak layak huni di seluruh Jombang.

Pemerintah kabupaten juga telah mengajukan permohonan bantuan sekitar 10.000 unit rumah ke pemerintah pusat untuk program bedah rumah.

“Berdasarkan data dan informasi, kondisi rumah Bu Yuliana layak mendapat bantuan. Kami akan melakukan pengecekan agar tidak ada warga yang terlewat,” tegas Ahmad Rofiq Ashari.

 

(Pray/Editor Aro)

#Guru

#Guru TK Yuliana

#Kisah Hidup Guru TK di Jombang

#Yuliana Ernawati

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.