Gempa 7,5 SR di Lepas Pantai Jepang, Warga Sebut Seperti Bencana 2011
Reporter : Sigit P
Headlines
Selasa, 9 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Internasional – Gempa kuat berkekuatan Magnitudo 7,5 melanda lepas pantai utara Jepang pada Senin malam (8/12/2025) pukul 23.15 waktu setempat.
Melukai sedikitnya 30 orang, merusak jalan, dan sempat memutus aliran listrik bagi ribuan warga di tengah suhu dingin membeku.
Peristiwa ini memicu peringatan tsunami, meskipun gelombang tertinggi yang tercatat akhirnya hanya mencapai 70 cm, dan peringatan tersebut dicabut beberapa jam kemudian.
Guncangan dahsyat dan trauma 2011 dirasakan sangat kuat di berbagai wilayah. Di kota Hachinohe, gempa mencapai intensitas enam pada skala Shindo tujuh tingkat Jepang, titik di mana mustahil bagi seseorang untuk bergerak tanpa merangkak.
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berusia 33 tahun di Hashikami, pulau Honshu, menceritakan pengalamannya saat bergegas keluar rumah bersama keluarganya.
“Getarannya belum pernah kami alami sebelumnya. Durasinya mungkin sekitar 20 detik,” katanya. “Kami sedang menggendong anak-anak kami—seorang anak perempuan berusia dua tahun dan seorang anak laki-laki berusia satu tahun. Guncangan itu mengingatkan saya pada bencana (tahun 2011).”
Sementara, seorang awak media di Hokkaido juga melaporkan bahwa tanah bergetar hebat selama sekitar 30 detik diiringi peringatan alarm dari telepon.
Perdana Menteri Sanae Takaichi mengonfirmasi bahwa 30 orang terluka akibat gempa di lepas pantai wilayah Aomori utara, dengan satu orang dilaporkan terluka parah di pulau utama utara Hokkaido.
Rekaman yang beredar menunjukkan dampak kerusakan, termasuk barang-barang yang berjatuhan dari rak supermarket, celah-celah di jalan raya, dan setidaknya satu mobil yang terperosok ke dalam lubang.
Pecahan kaca juga berserakan di jalan dan trotoar. Meskipun awalnya terdapat laporan beberapa kebakaran, juru bicara pemerintah Minoru Kihara pada hari Selasa mengonfirmasi hanya ada satu kebakaran rumah yang pasti.
Di tengah suhu yang mendekati titik beku, sekitar 2.700 rumah kehilangan aliran listrik. Namun, penyedia utilitas memastikan bahwa listrik telah dipulihkan di sebagian besar wilayah pada Selasa pagi.
Sekitar 28.000 orang sempat disarankan untuk mengungsi segera setelah gempa, dan laporan media menyebut beberapa tempat penampungan sementara sempat terisi penuh.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) kini memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa serupa atau lebih besar dalam beberapa hari mendatang.
#Gempa bumi
#Gempa Jepang
#Gempa Magnitudo Jepang
#Tsunami Jepang



Berita Terkait

Lima kali Duel Empat kali Menang, Chelsea Di Atas Angin
Headlines.Sabtu, 4 Januari 2025

Mensos Kunjungi Jombang, Salurkan Bantuan 300 Juta Untuk Korban Banjir
Headlines.Sabtu, 14 Desember 2024

Wali Kota dan Wakil Ketua DPRD Surabaya Pantau Penerapan Program MBG
Headlines.Senin, 13 Januari 2025

14 RSUD Jatim Teken Pakta Integritas Transparansi Pengadaan Barang
Headlines.Rabu, 21 Mei 2025

