siginews

Harga Pupuk Turun, Menko Pangan Tinjau Gudang Pupuk di Jombang

Reporter : Redaksi

Bisnis

Minggu, 26 Oktober 2025

Waktu baca 2 menit

Harga Pupuk Turun, Menko Pangan Tinjau Gudang Pupuk di Jombang

Siginews.com-Jombang – Dalam upaya memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan kerja di Gudang Pupuk Lini III, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Sabtu (25/10/2025).

Kunjungan ini sekaligus menjadi penegasan komitmen pemerintah terhadap ketahanan pangan di Jawa Timur.

Setelah meninjau langsung, Zulkifli Hasan memastikan bahwa stok pupuk di gudang dalam kondisi sangat memadai. Ia juga meyakinkan petani bahwa dukungan finansial dari pemerintah tetap disiapkan:

“Anggaran subsidi juga tetap disiapkan oleh pemerintah,” ujarnya, menjamin pupuk tetap terjangkau dan tersedia bahkan sebelum masa tanam dimulai.

Ia mengungkapkan, saat ini harga berbagai jenis pupuk mengalami penurunan hingga 20 persen. Kebijakan ini disebutnya sebagai hasil arahan langsung dari Presiden Subianto dan dukungan Menteri Pertanian.

“Sekarang harga pupuk justru turun, tidak seperti dulu yang terus naik. Ini hasil kerja super team yang berdampak langsung bagi kesejahteraan petani,” ungkapnya.

 

Berikut rincian penurunan harga pupuk :

Pupuk Urea: Turun dari Rp 2.250 menjadi Rp 1.800 per kg. NPK: Turun dari Rp 2.300 menjadi Rp 1.840 per kg. NPK Kakao: Turun dari Rp 3.300 menjadi Rp 2.640 per kg. ZA: Turun dari Rp 1.700 menjadi Rp 1.360 per kg. Pupuk Organik: Turun dari Rp 800 menjadi Rp 640 per kg.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Dalam kunjungannya ke Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Menko Pangan berdialog langsung dengan petani. Khoirul Suhadi, salah satu petani, mengapresiasi penurunan harga ini. Namun, ia berharap kuota pupuk bersubsidi tidak dibatasi.

“Alhamdulillah harga pupuk turun, gabah juga naik. Tapi jatah pupuknya masih terbatas. Kami berharap bisa lebih longgar,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Zulkifli menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan distribusi pupuk tepat sasaran.

“Pupuk harus sampai ke petani langsung, bukan ke tangan makelar. Untuk Jawa Timur, stok disiapkan 2 juta ton, dan baru terpakai 1,5 juta ton. Jadi masih aman dan bisa ditambah bila diperlukan,” jelasnya.

Dengan turunnya harga pupuk dan jaminan ketersediaan stok yang memadai, pemerintah berharap produktivitas pertanian nasional dapat meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045.

 

(Pray/Editor Aro)

#Harga pupuk

#Harga Pupuk bersubsidi

#Menko Zulhas

#Pupuk

#Pupuk Bersubsidi

#Zulkifli Hasan

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.