siginews

Implementasi MBG di Jombang Lambat, Baru 16 dari 174 Dapur Beroperasi

Reporter : Redaksi

Bisnis

Selasa, 30 September 2025

Waktu baca 2 menit

Implementasi MBG di Jombang Lambat, Baru 16 dari 174 Dapur Beroperasi

siginews.com-Jombang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jombang menghadapi kendala signifikan dalam hal percepatan penerapan.

Dari target sebanyak 174 dapur MBG, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang baru berhasil mengoperasikan 16 dapur.

Fakta ini diungkapkan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Jombang pada Senin (29/9/2025).

“Yang sudah berfungsi baru 16 dapur dari 174 yang ditargetkan untuk Kabupaten Jombang. Kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, guru, dan sekolah, mutlak diperlukan karena ini adalah program Pemerintah Pusat,” ucap Warsubi dalam pesan diterima, Selasa (30/9/2025).

Bupati yang merupakan mantan Kepala Desa Mojokrapak itu kembali menegaskan bahwa kontrol publik adalah kunci sukses program ini. Menurutnya, peran pemantauan tidak boleh hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.

“Pemkab akan menjalankan tugasnya, namun pengawasan harus melibatkan semua pihak. Guru di sekolah, orang tua murid, dan masyarakat luas harus ikut serta memantau agar program ini dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Sampai dengan berita ini diturunkan, data detail mengenai persebaran lokasi ke-16 dapur MBG yang sudah beroperasi masih dalam proses verifikasi dan pendalaman lebih lanjut.

Sebelumnya, dalam pertemuan di Pendopo Kabupaten pada Rabu (24/9/2025), Warsubi juga menerima laporan dari Dewan Pendidikan Jombang.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Laporan tersebut memuat sejumlah isu pendidikan, seperti dugaan praktik pungutan liar, keterbatasan cakupan program MBG, hingga kasus penahanan ijazah di beberapa sekolah.

Warsubi menegaskan komitmennya untuk membangun kualitas pendidikan di Jombang yang berlandaskan keadilan dan transparansi.

“Setiap anak berhak terbebas dari pungutan yang tidak bertanggung jawab. Pendidikan dan akses terhadap makan bergizi adalah hak dasar yang harus kami jamin pemenuhannya,” tegasnya.

Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap potensi penyimpangan dalam pelaksanaan program.

Dengan kontrol sosial yang kuat, program MBG dan berbagai kebijakan pendidikan lainnya diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh siswa di Jombang.

 

(Pray/Editor Aro)

#Bupati Jombang Warsubi

#Makan Bergizi Gratis

#MBG

#MBG Jombang Lambat

#Pemkab Jombang

#Penerapan MBG di Jombang Lambat

#Program MBG

#Warsubi

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.