Jatim Buka Keran Ekspor ke Johor & Singapura, Ini Barang yang Diminta
Reporter : Sigit P
Bisnis
Rabu, 10 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Batam – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmennya untuk memperluas interaksi ekonomi dengan Kepulauan Riau (Kepri), tidak hanya untuk menjaga pasokan kebutuhan pokok domestik tetapi juga untuk membuka keran ekspor lebih lebar ke pasar internasional.
Hal ini disampaikan Khofifah saat menghadiri Misi Dagang dan Investasi di Kota Batam, Senin (8/12/2025).
“Hubungan baik Jatim-Kepulauan Riau tidak akan berhenti sampai sini dan ke depan akan ditindaklanjuti secara lebih masif,” ungkap Khofifah.
Strategi Pasokan di Tengah Bencana SumatraKerja sama dengan Kepri dinilai memiliki nilai strategis, terutama setelah bencana hidrometeorologi melanda wilayah Sumatra yang sebelumnya banyak menyuplai kebutuhan pokok ke Kepri.
Khofifah memastikan pasokan penting dari Jatim dapat menutup potensi kekurangan di Kepri.
“Di titik tersebut ada produk yang disuplai Kepulauan Riau. Jangan sampai hal-hal yang harus terpenuhi menjadi berkurang. Itu yang akan dibahas terutama kepala dinas pertanian dan peternakan,” tegasnya.
Dalam misi dagang ini, Jatim berhasil menjual beragam komoditas ke Kepri, meliputi kopi robusta, kluwak, vanili, rokok, telur ayam, susu, mesin las, pakan udang, benur Vannamei, serta kebutuhan pokok seperti beras, bawang merah, daging ayam, dan daging sapi.
Sebaliknya, Jatim membeli beberapa komoditas dari Kepri, di antaranya ikan beku (cakalang, layur, layang) dan ayam beku.
Selain itu, kerja sama Jatim juga menyasar Malaysia, terutama untuk ekspor tembaga, tapioka (cassava), krim kelapa beku (frozen coconut cream), kerupuk mentah, serta buah dan sayur kering.
Konektivitas Kepri yang kuat dengan Singapura dan Johor, Malaysia, dinilai Khofifah dapat menjadi pintu ekspor yang lebih luas bagi produk Jawa Timur.
Jatim Sumbang 14,54% PDB NasionalDalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut memaparkan kinerja ekonomi Provinsi Jawa Timur yang semakin menguat.
Pada Triwulan III 2025, ekonomi Jatim tumbuh sebesar 5,22% (yoy), angka yang lebih tinggi dari rata-rata nasional (5,04%).
Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 867,39 triliun, Jawa Timur tercatat berkontribusi sebesar 14,54% terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
(Editor Aro)
#Barang ekspor
#Ekonomi dan Investasi
#Ekspor
#Gubernur Khofifah
#Kepulauan Riau
#Misi Dagang Jatim
#Perdagangan



Berita Terkait

Persija Kembali Telan Kekalahan Pahit, Racikan Carlos Pena Gagal
Nasional.Minggu, 23 Februari 2025

Indonesia-PEA Jalin Kerjasama di Bidang Energi dan Perumahan
Headlines.Jumat, 31 Januari 2025

Pertahankan Puncak, Mampukah The Reds Raih Kemenangan di Brentford?
Headlines.Sabtu, 18 Januari 2025

Diduga Terima Suap, 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur Ditangkap
Headlines.Rabu, 23 Oktober 2024

