Jelang Nataru Stok Beras 3,8 Juta Ton, Bulog Sebut Tak Perlu Impor
Reporter : Anggoro
Bisnis
Jumat, 28 November 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Jakarta – Indonesia kini berada dalam posisi yang sangat kuat dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) secara nasional mencapai 3,8 juta ton, jumlah yang dinilai sangat mencukupi hingga awal tahun 2026.
Pernyataan ini sekaligus menepis segala kekhawatiran publik mengenai perlunya langkah impor.
”Stok ini cukup untuk kesiapan beras sampai nanti akhir tahun bahkan sampai dengan awal tahun 2026. Jadi masyarakat tidak perlu bimbang dan ragu karena stok beras kita mencukupi dan tidak perlu adanya lagi impor-impor dari manapun,” kata Rizal di Jakarta, Kamis (27/11).
Keyakinan ini selaras dengan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mempertahankan swasembada beras.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahkan mengambil langkah tegas untuk membendung masuknya beras ilegal.
”Satu liter pun (beras impor) enggak boleh masuk di Indonesia,” kata Amran di Jakarta, Senin (24/11), meskipun harga beras internasional sedang turun.
Komitmen ini dibuktikan dengan penyegelan 250 ton beras impor ilegal di Sabang dan 40 ton di Batam baru-baru ini.
Fokus Distribusi: Batam dan Indonesia Timur
Menindaklanjuti kebutuhan di daerah rawan impor ilegal, Bulog telah mengirimkan 48 ribu ton beras premium ke Batam dan Karimun, yang dipasarkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, Bulog juga tengah menyiapkan pengiriman ke wilayah Indonesia Timur seperti Maluku, Papua, dan NTT, guna mendukung kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
(Editor Aro)
#Bulog
#Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani
#Impor
#Impor beras
#Jelang Nataru
#Perum Bulog
#Stok cadangan beras



Berita Terkait

Tiga Anggota Gangster Aniaya Warga Dibekuk Polres Jombang
Headlines.Rabu, 4 Desember 2024

Siap-Siap! KA Ijen Ekspres Segera Warnai Rute Banyuwangi-Malang
Banyuwangi.Rabu, 15 Januari 2025

Presiden Prabowo Cek Langsung Kondisi Warga Terdampak Banjir di Bekasi
Headlines.Minggu, 9 Maret 2025

BPOM & BPJPH Rilis Produk Jajanan Anak Berbahaya! KPAI Buka Pengaduan
Headlines.Senin, 5 Mei 2025

