siginews

Kebakaran Wang Fuk Court: Tradisi Perancah Bambu dan Jaring Pelindung

Reporter : Anggoro

Headlines

Kamis, 27 November 2025

Waktu baca 2 menit

Kebakaran Wang Fuk Court: Tradisi Perancah Bambu dan Jaring Pelindung

Siginews.com-Internasional – Penyelidikan atas kebakaran paling mematikan di Hong Kong dalam tiga dekade terakhir kini menyoroti praktik penggunaan perancah bambu dan jaring pelindung yang sangat mudah terbakar.

Praktik konstruksi yang telah menjadi tradisi berabad-abad di daratan China ini dinilai berisiko tinggi dan menjadi faktor utama penyebaran api yang tak terkendali.

Meski asal api di kompleks apartemen Wang Fuk Court, distrik Tai Po, masih belum jelas, tim penyelidik menemukan fakta bahwa api menyebar dengan sangat cepat melintasi jaring hijau yang menutupi bangunan, menyebabkan kisi-kisi bambu yang diikat tali nilon tersebut jatuh ke tanah dalam kobaran api yang dahsyat.

Selama puluhan tahun, bambu—yang terkenal murah, melimpah, dan fleksibel—telah menjadi bahan utama perancah di kota yang dipenuhi gedung pencakar langit ini.

Namun, meskipun sudah ada perancah dan klem logam yang lebih kokoh, Hong Kong masih memiliki sekitar 2.500 ahli perancah bambu terdaftar yang beroperasi, menjadikannya pemandangan ikonik di pusat keuangan global ini.

 

Pemerintah Bentuk Satuan Tugas Khusus

Pemimpin Hong Kong, John Lee, menyatakan bahwa satuan tugas telah dibentuk untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kebakaran dan faktor strukturalnya.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

“Unit peninjau independen Departemen Bangunan akan menyelidiki apakah dinding eksterior gedung memenuhi standar tahan api,” ujar John Lee dalam konferensi pers.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan adanya kesalahan.

“Jika terjadi kesalahan, kami akan meminta pertanggungjawaban sesuai dengan hukum dan peraturan,” tegasnya.

Pemerintah juga berjanji akan memeriksa proyek yang sedang berlangsung, khususnya terkait jaring perancah apakah telah memenuhi standar tahan api dan keselamatan lainnya.

Meski pemerintah telah menganjurkan penggunaan perancah logam (di mana 50% dari kontrak pekerjaan umum baru diwajibkan menggunakan perancah logam per Maret lalu), penekanan regulasi sebelumnya lebih fokus pada keselamatan pekerja (mengingat ada 22 kematian terkait tukang perancah bambu antara 2019-2024), bukan pada risiko penyebaran api.

 

(Editor Aro)

#Apartemen Hong Kong

#Apartemen Wang Fuk Court

#Jaring bangunan

#Kebakaran apartemen

#Perancah bambu

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.