Ketahuan ‘Numpang KK’, Siswa Akan Terancam Gagal Sekolah
Reporter : Redaksi
Jawa Timur
Selasa, 29 April 2025
Waktu baca 2 menit

siginews-Surabaya – Antisipasi kecurangan jelang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Pemkot Surabaya mengambil tindakan tegas dengan memperketat verifikasi pindah Kartu Keluarga (KK).
Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto, menyatakan bahwa langkah ini krusial untuk memastikan data kependudukan yang akurat.
“Kalau pindah KK satu keluarga, bersama anaknya, dan tempat tinggalnya jelas bukan tempat tidak resmi atau menumpang di KK orang lain, akan kita otorisasi,” ujar Eddy, Selasa (29/4/2025).
Petugas Pemkot Surabaya secara khusus menyisir pengajuan pindah Kartu Keluarga (KK) yang hanya melibatkan satu anggota keluarga, terutama anak.
Eddy menyatakan bahwa langkah ini untuk mencegah modus pindah KK hanya untuk kepentingan zonasi sekolah.
“Jika hanya menumpang di KK orang lain, insyaallah tidak kita otorisasi,” tegasnya.
Verifikasi ketat ini sejalan dengan Permendikbud yang kini menjadikan alamat di KK sebagai dasar domisili calon siswa.
Pemkot Surabaya tetap menggunakan mekanisme survei dalam mengotorisasi pindah Kartu Keluarga (KK), memastikan keabsahan alamat dan tidak adanya sengketa.
Namun, Eddy menegaskan penolakan tegas terhadap praktik ‘numpang KK’ tanpa hubungan keluarga yang jelas.
“Tetapi, kalau anak pindah sekolah lalu kesini menumpang orang lain dan tidak ada hubungan keluarga sama sekali akan kami tolak,” ujarnya.
Ia mencontohkan penolakan jika alamat di KK Surabaya tidak sesuai domisili sebenarnya. Langkah verifikasi ketat ini, menurut Eddy, adalah wujud komitmen Pemkot menjaga transparansi dan keadilan SPMB.
“Kami berharap dengan pengetatan verifikasi ini, proses SPMB di Surabaya dapat berjalan lebih adil dan transparan,” tutupnya.
(Editor Aro)
#Dispendukcapil Surabaya
#Pendidikan
#Penerimaan Siswa Baru
#Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)
#SPMB



Berita Terkait

Pemkot Surabaya Siapkan SE Jam Malam, Jemput Paksa Anak Keliaran
Headlines.Senin, 23 Juni 2025

MoU Kemenkop & Kadin Indonesia: Tancap Gas Bentuk Kop Des Merah Putih
Ekbis.Sabtu, 15 Maret 2025

SMK Budi Utomo Jombang Gelar Cek Kesehatan Berkala Guru dan Karyawan
Jawa Timur.Minggu, 18 Mei 2025

90 Siswa SMP Diberangkatkan ke Barak Militer Kostrad, Diangkut 4 Truk
Nasional.Sabtu, 31 Mei 2025

