siginews

Laporan Pengerusakan Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat Ditolak Polisi

Reporter : Redaksi

Headlines

Senin, 25 Agustus 2025

Waktu baca 2 menit

Laporan Pengerusakan Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat Ditolak Polisi

siginews-Surabaya – Cak Sholeh bersama Korlap gerakan Rakyat Jawa Timur Menggugat melaporkan pengerusakan dan pencurian tenda posko, uang donasi hingga air mineral, ke Polda Jawa Timur. Sayangnya, meski sudah membawa berbagai bukti, pihak kepolisian menolak laporan tersebut tidak mau mengeluarkan bukti tanda Laporan Polisia (LP).

“Siang tadi Cak Sholeh bersama rekan-rekan mendatangi SPKT untuk melaporkan kejadian premanisme tadi malam yang dilakukan sekelompok orang pencurian pada tenda posko, uang donasi dan bantuan air mineral,” ujar Musfiq, salah satu Korlap gerakan Rakyat Jawa Timur Menguggat di posko, di Taman Apsari, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (25/8/2025).

Tenda Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat raib dibawa preman bertopeng ala ninja. (foto : jero)
Tenda Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat raib dibawa preman bertopeng ala ninja. (foto : jero)

Cak Sholeh dan kawan-kawannya telah membawa berbagai bukti diantaranya ada foto perbandingan antara tenda yang sudah berdiri dengan tenda yang sudah hilang. Hingga membawa bukti rekaman CCTV. Tapi, laporan tersebut ditolak oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim.

“Sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,akan tetapi sampai di pihak kepolisian ditolak. Pihak kepolisian mengarahkan untuk dumas (pengaduan masyarakat) walaupun bukti-bukti sudah dikantongi, rekaman CCTV juga sudah diberikan dan sudah dilaporkan. Bukti tenda yang awalnya ada kemudian tidak ada. Uang di kotak donasi juga sudah diambil nilainya sekitar Rp 5 juta. Air mineral diambil sekitar lima puluh doz,” terang Musfiq.

Sebelumnya, M Sholeh beserta korlap lainnya (Acek Kusuma dan Musfiq) membentuk Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat. Posko tersebut dirikan sejak Kamis (21/8/2025) malam.

Iklan Wirajatimkso - Potrait
Meski tenda posko hilang, massa dari gerakan Rakyat Jawa Timur Menggugat tetap berada di posko. (foto : jero)
Meski tenda posko hilang, massa dari gerakan Rakyat Jawa Timur Menggugat tetap berada di posko. (foto : jero)

Pendirian posko tersebut sebagai tempat berkumpulnya masyarakat, serta tempat bagi warga yang ingin menyumbangkan makanan, minuman, air mineral, hingga donasi uang tunai.

Donasi tersebut digunakan sebagai bahan logistik bagi gerakan Rakyat Jawa Timur Menggugat yang akan melakukan aksi demo besar-besaran pada Rabu, 3 September 2025, mengusung tuntutan yakni, 1- Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Roda 2 dan Roda 4.; 2- Usut Dugaan Korupsi Triliunan Rupiah yang Diduga Melibatkan Gubernur Jatim.; 3- Hapus Segala Bentuk Pungli di Sekolah SMA/SMK Negeri di Jawa Timur.

(jrs)

#cak sholeh

#Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

#gerakan rakyat jawa timur menggugat

#gubernur jawa timur

#Gubernur Khofifah

#Headlines

#headlines banner

#Jawa Timur

#Laporan Pengerusakan Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat Ditolak Polisi

#Musfiq Korlap Rakyat Jawa Timur Menggugat

#pilihan redaksi

#Polda Jatim

#Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat

#SPKT Polda Jatim

#Surabaya

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.