Liburan Sekolah dan Kue Natal: Harga Telur di Atas HAP

Siginews.com-Jakarta – Menghadapi perayaan hari besar keagamaan nasional, khususnya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok pangan pokok strategis berada dalam kondisi aman dan mencukupi.

Terutama, komoditas telur ayam ras menjadi perhatian utama lantaran adanya tradisi masyarakat yang meningkat dalam membuat kue, yang secara otomatis mendorong peningkatan kebutuhan.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, dalam suatu dialog di Jakarta pada Senin (15/12/2025), menuturkan pihaknya telah mengantisipasi eskalasi konsumsi ini.

“Secara ketersediaan, kita aman dan cukup. Memang di perayaan hari besar keagamaan nasional, biasanya ada peningkatan kebutuhan bahan pangan. Kalau bicara Nataru, mungkin yang perlu kita perhatikan, tradisi sebagian besar masyarakat membuat kue, sehingga telur menjadi komoditas yang dibeli oleh masyarakat meningkat. Tapi sekali lagi, ketersediaan kita cukup,” jelas Maino.

Maino menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, sebab pemerintah telah melakukan mitigasi yang diperlukan, meskipun peningkatan konsumsi Nataru tidak sebesar saat puasa dan lebaran.

Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Telur Ayam Ras yang disusun Bapanas, produksi bulanan di Desember 2025 diestimasikan mencapai 544,4 ribu ton.

Ditambah dengan carry over stock dari bulan sebelumnya sebesar 111,1 ribu ton, total ketersediaan di Desember diproyeksikan mencapai 655,5 ribu ton.

Sementara itu, meski kebutuhan konsumsi telur ayam di Desember diperkirakan meningkat sekitar 7,9 persen menjadi 581 ribu ton, stok akhir tahun 2025 diperkirakan akan tetap melimpah.

Proyeksi Stok Akhir Tahun: 74,5 ribu ton

Kenaikan Stok Akhir Tahun: 154,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tentunya saya yakin semua pemerintah daerah sudah memastikan itu, mengecek kondisi ketersediaan pangan di masing-masing wilayah dan memastikan bahwa stok atau pasokan tercukupi untuk masyarakat jelang Nataru ini,” kata Direktur Maino.

Terkait harga, rerata harga telur ayam ras nasional per 14 Desember berada di level Rp 31.457 per kilogram, sedikit di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) tingkat konsumen yang ditetapkan Rp 30.000 per kg.

Bapanas meyakini, melalui program mobilisasi distribusi, masyarakat dapat menikmati Nataru dengan tenang, sesuai arahan Kepala Bapanas/Mentan Andi Amran Sulaiman.

 

(Editor Aro)