Madrid vs Barca:Trisula Maut Madrid Lawan Kecepatan Barca yang Pincang

Siginews.com-La Liga – Real Madrid akan menjamu rival abadi mereka, Barcelona, di Santiago Bernabéu pada hari Minggu.

Dengan selisih hanya dua poin di puncak klasemen La Liga, pertandingan ini bukan hanya tentang memperlebar jarak, tetapi juga tentang momentum psikologis.

Mengingat kedua raksasa ini sudah pernah menelan kekalahan musim ini, El Clásico kali ini diprediksi akan berjalan sangat tegang dan penuh kejutan.

Garis Serang Madrid vs. Defisit Pertahanan:

Tim asuhan Xabi Alonso memasuki laga dengan modal apik, didukung kemenangan liga beruntun dan hasil sempurna di Liga Champions (termasuk gol terbaru dari Jude Bellingham).

Kekuatan utama Los Blancos terletak pada trisula maut mereka—Vinicius Jr., Kylian Mbappe, dan Franco Mastantuono—yang membentuk salah satu lini serang paling mematikan di Eropa.

Daya serang eksplosif inilah yang diyakini akan mendominasi babak awal dan menjadi sumber ancaman utama bagi Barcelona. Namun, pertahanan Madrid menghadapi masalah serius.

Absennya Antonio Rudiger dan David Alaba membuat pilihan Alonso di lini belakang sangat terbatas, sebuah kerentanan yang berpotensi dieksploitasi oleh kecepatan Barcelona.

Pelatih Xabi Alonso dalam jumpa pers kemarin, Sabtu (25/10) menjelaskan, bahwa tim asuhan mempunyai modal bermain yang sangat baik.

“Ini adalah pertandingan penting. Kami memiliki semua bahan untuk bermain dengan baik dan menikmati diri kami sendiri. Itulah yang paling kami nantikan dan insentif terbesar untuk besok.

Ia menambahkan pertandingan ini tidak mudah namun yang terpenting memberikan dukungan penuh ke para pemain.

“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat intens dan sulit. Akan ada momen untuk segalanya dan kami harus bersaing di level tertinggi dan memastikan para pemain memiliki energi yang mereka butuhkan untuk tampil sebaik mungkin,” tambahnya.

Tantangan Barcelona di Tengah Badai Cedera:

Barcelona datang dengan modal kebangkitan setelah kekalahan telak dari Sevilla, meraih kemenangan penting atas Girona dan pesta gol di Liga Champions melawan Olympiacos. Lamine Yamal, Marcus Rashford, dan Fermin Lopez akan memimpin serangan.

Meskipun memiliki pemain muda yang lincah, Hansi Flick menghadapi tugas berat. Absennya sejumlah pilar utama—termasuk Lewandowski, Raphinha, Ter Stegen, dan Dani Olmo mengharuskan perombakan besar-besaran.

Ini berarti Barca akan lebih mengandalkan kreativitas individu dan transisi cepat untuk menembus pertahanan Madrid yang sedang pincang.

 

(Editor Aro)