Reporter : Redaksi
Jawa Timur
Senin, 29 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Jombang – Mahasiswa angkatan 2023 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas PGRI Jombang (UPJB) sukses mementaskan karya legendaris W.S. Rendra, “Panembahan Reso”.
Pertunjukan yang berlangsung selama dua hari, 27-28 Desember 2025, di Gedung Kesenian Jombang ini menjadi puncak dari implementasi mata kuliah Penyutradaraan dan Pementasan Teater.
Kelompok Amerta Pementasan, yang seluruh anggotanya merupakan mahasiswa, mengelola penuh produksi ini, mulai dari teknis panggung hingga manajemen kewirausahaan.
Upaya ini membuahkan hasil positif dengan hadirnya lebih dari 500 penonton dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan pegiat seni, yang memadati tiga sesi pertunjukan.
Sutradara pementasan, Indah Mey menyebut garapan teater mahasiswa ini memiliki alur cerita yang menarik dan relevan dengan kondisi kekinian.
“Saya sangat antusias dengan naskah ini karena memiliki alur cerita yang menarik dan penuh intrik,” ujar Indah Mey, Ahad (28/12/2025).
Senada, Pimpinan Produksi, Ahmad Firman Syah, menjelaskan pemilihan lakon ini didasarkan pada relevansinya dengan konteks kekinian. Tema kerajaan dipilih berisi pesan tersirat yang menggambarkan dampak dari oligarki.
“Meski berlatar kerajaan, naskah ini mengangkat tema universal tentang ambisi, perebutan kekuasaan, konflik moral, dan runtuhnya nilai kemanusiaan akibat keserakahan. Pesan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini,” paparnya.
Sementara, Dr. Fitri Resti Wahyuniarti, M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, menegaskan bahwa pementasan ini adalah agenda tahunan yang bertujuan mengaplikasikan teori ke praktik nyata.
“Kegiatan ini membuktikan mahasiswa kami tidak hanya dibentuk menjadi guru, tetapi juga mampu berperan sebagai aktor, sutradara, tim produksi, dan lain-lain,” jelasnya.
Pementasan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ana Abdilah dari Women Crisis Center (WCC) menilai pesan tentang kesetaraan dan kepemimpinan perempuan dalam lakon ini sangat relevan. Sementara Sugiati Ningsih,
Pegiat Budaya Jombang, menyebut pementasan ini membuktikan karya Rendra tak lekang waktu dan dapat menggerakkan ekonomi kreatif sektor budaya.
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Jombang, H. M. Syarif Hidayatullah (Gus Sentot), yang hadir bersama Wakil Rektor III UPJB Dr. Fahimul Amri, Dekan FKIP Dr. Rukminingsih, serta komedian Dika Mbeluk, memberikan apresiasi tinggi.
“Saya belajar tentang bahaya sifat serakah dari pertunjukan ini. Semoga menjadi tonggak bagi seniman muda Jombang,” ujar Gus Sentot.
Selain pertunjukan, panitia juga menggelar diskusi publik bersama seniman dan akademisi untuk menggali nilai-nilai filosofis dalam naskah. Melalui kegiatan ini, diharapkan teater tidak sekadar menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan yang memperkuat peran mahasiswa sebagai agen kebudayaan.
(Pray/Editor Aro)
#Mahasiswa
#Panembahan Reso
#Pentas seni teater
#Seni teater
#Teater
#Universitas PGRI Jombang
#WS Rendra




Banyuwangi.Minggu, 27 April 2025

Jawa Timur.Kamis, 26 Juni 2025

Hankam.Selasa, 24 Desember 2024

Headlines.Selasa, 23 Juli 2024