Mengapa Mencatat Kebiasaan Buruk Bisa Mengubah Perilaku? Yuk Simak!

Siginews.com-Lifestyle – Semua orang pasti punya kebiasaan buruk. Entah itu scrolling media sosial terlalu lama, ngemil berlebihan, menunda pekerjaan, atau tidur larut malam.

Namun, banyak dari kita sulit melepaskan diri dari kebiasaan tersebut, meski tahu itu tidak baik.

Salah satu cara sederhana tapi sangat efektif untuk mulai mengubah kebiasaan buruk adalah dengan mencatatnya.

Menulis kebiasaan buruk dan pemicunya, bisa jadi langkah awal yang kuat untuk perubahan Anda lho.

Mengapa mencatat kebiasaan buruk itu penting?

Kebiasaan buruk sering dilakukan secara otomatis. Kita melakukannya tanpa berpikir.

Tapi saat mulai mencatat, kita memaksa diri untuk lebih sadar (mindful) terhadap pola perilaku tersebut.

 

1. Identifikasi kebiasaan buruk

Anda bisa menulis secara spesifik kebiasaan yang ingin diubah.

Misalnya: “menunda pekerjaan dengan menonton YouTube”.

 

2. Catat waktu dan kondisi saat itu

Tuliskan kapan Anda melakukannya, sedang dalam suasana hati seperti apa, dan apa yang memicunya.

Misalnya: “Setelah makan siang, merasa malas memulai kerja”.

 

3. Temukan polanya

Setelah beberapa hari, Anda akan mulai melihat pola pemicu apa yang paling sering membuat Anda melakukan kebiasaan buruk tersebut.

 

4. Tentukan pengganti positifnya 

Setelah tahu pemicunya, pikirkan perilaku alternatif yang lebih sehat.

Misalnya: alih-alih membuka YouTube, ambil waktu 10 menit Anda untuk jalan kaki ringan atau menyeduh teh.

 

5. Buat pengingat dan dukungan

Tempelkan catatan kecil di meja kerja atau gunakan aplikasi habit tracker untuk menjaga komitmen Anda.

Perubahan memang tidak datang dalam semalam, tapi kesadaran adalah langkah awal yang besar.

Dengan mencatat kebiasaan buruk, Anda mengubah sesuatu yang otomatis menjadi sesuatu yang bisa dikendalikan.

Mulai dari satu catatan kecil, Anda bisa bangun kebiasaan baru yang lebih sehat dan produktif.

 

(Adentya Nabilah/Editor Aro)