Mensos Gus Ipul Siapkan Jaminan Sosial untuk Korban Mushola Al Khoziny

siginews.com-Surabaya – Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan menyiapkan jaminan sosial untuk seluruh korban ambruknya mushola Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.

Hal itu disampaikan Mensos Gus Ipul di sela menyambangi keluarga korban ambruknya mushola Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, pada Jumat (10/10/2025) malam.

“Kami, pemerintah akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan, memberikan hal-hal yang dibutuhkan oleh keluarga korban, atau mereka yang luka-luka berat, luka-luka ringan,” kata Gus Ipul.

Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019 ini menambahkan, masih sedang dilakukan proses asesmen terhadap seluruh korban, mulai dari korban meninggal dunia, korban luka berat, dan korban luka ringan.

“Semuanya masih dalam proses asesmen dan hasil asesmen itu akan ditindaklanjti dengan langkah-langkah kongkrit, mulai dari perlindungan, jaminan kesehatan, kemudian pemulihan korban maupun keluarganya, dan bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan,” tuturnya.

Gus Ipul juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang melakukan penanganan terhadap kejadian musibah ambruknya mushola Ponpes Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, yang menyebabkan luka berat 24 santri, luka ringan 74 santri, serta laporan kehilangan santri 63 anak.

“Saya terus terang berterima kasih karena semua pihak telah bekerjasama dengan baik dalam mengatasi musibah ini. Korbannya cukup besar ada 63 laporan kehilangan (santri Ponpes Al Khoziny), sekarang sisa 12 lagi yang belum teridentifikasi, ada luka ringan 74 anak dan luka berat 24 anak, semuanya insyaAllah akan diberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan masing-masing keluarga,” jelas Mensos Gus Ipul.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol DR. dr Mohammad Khusnan Marzuki menerangkan, hingga Jumat 11 Oktober 2025, tim DVI berhasil mengidentifikasi 50 korban meninggal dunia dari 67 kantong jenazah (termasuk berisikan body part) yang diterima. Sedangkan keluarga yang melaporkan kehilangan santri Ponpes Al Khoziny sebanyak 63 laporan.

“Sampai hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 50 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima,” ujar Kombes Pol Khusnan saat jumpa pers di RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (10/10/2025) malam.

(jrs)