Mesin Man City Panas Usai Natal, Sinyal Pep Kudeta Takhta Liga Inggris
Reporter : Anggoro
Sport
Sabtu, 27 Desember 2025
Waktu baca 3 menit

Siginews.com-Liga Inggris – Kemenangan telak 3-0 Manchester City atas West Ham United pada Sabtu (27/12/2025) mengirimkan pesan peringatan serius bagi Arsenal.
Meski The Gunners dipastikan menghabiskan Hari Natal di puncak klasemen, sikap rileks yang ditunjukkan Pep Guardiola menunjukkan bahwa “mesin juara” City telah mulai panas dan siap melakukan kudeta di paruh kedua musim.
Meski City terpaut dua poin di belakang Arsenal, Guardiola tampak sangat tenang menghadapi tekanan.
Di Stadion Etihad, ia bahkan terlihat bercanda dengan jurnalis mengenai sweter Natal hingga tertawa saat menceritakan diskusinya dengan Josko Gvardiol yang justru membahas pantai-pantai di Kroasia ketimbang taktik berat.
Ketenangan ini menjadi sinyal bahaya bagi skuad Mikel Arteta. Sejarah mencatat bahwa dalam dua musim terakhir, Arsenal selalu memimpin pada 25 Desember, namun berakhir dengan kegagalan setelah dikejar oleh kegigihan City di bulan-bulan krusial pasca-Januari.
Kembalinya “Rasa Lapar” Sang Juara
Usai menyapu bersih kemenangan atas Crystal Palace, Brentford, dan West Ham dalam satu pekan tanpa kebobolan, City kini mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Guardiola melihat ini sebagai kembalinya identitas asli timnya.
“Semangat itu ada. Musim lalu kami tidak memiliki semangat, agresivitas, atau rasa lapar—semua atribut yang dibutuhkan. Ada sesuatu yang datang dari dalam,” tegas Guardiola, Rabu (24/12/2025).
Meski ia sempat mengkritik beberapa elemen permainan timnya yang dianggap ‘tidak bagus’, ia meyakini timnya akan segera mencapai level tertinggi. “Jika mereka mengikuti saya, kami akan berada di sana [di akhir musim.”
Statistik Menakutkan Pasca-Januari
Dominasi City setelah pergantian tahun bukanlah mitos. Sejak 2016, dalam enam musim di mana City keluar sebagai juara, mereka tercatat hanya kalah delapan kali dari total 95 pertandingan liga yang dimainkan antara 1 Februari hingga akhir musim.
Bahkan pada musim 2019 dan 2024, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan melaju tanpa terkalahkan di paruh akhir musim. Rekor “maraton” inilah yang menjadi momok bagi para pesaingnya.
Saat ini, meski City sedang dalam “masa transisi kecil” dengan absennya pilar seperti Rodri dan John Stones, Guardiola tetap optimis dengan progres pemain muda seperti Nico González dan Jérémy Doku.
Ujian Mentalitas Arsenal
Di sisi lain, kemenangan tipis 1-0 Arsenal atas Everton memang menjaga posisi mereka di puncak. Namun, pertanyaan besar kini membayangi kubu London Utara: apakah mereka memiliki kekuatan mental untuk bertahan di bawah tekanan City yang biasanya tampil nyaris sempurna di sisa musim?
Guardiola yang telah mengoleksi 12 gelar liga di tiga negara berbeda tampaknya sudah mencium aroma kemenangan.
“Saya tahu level di Liga Premier, saya tahu Arsenal dan tim-tim lain betapa tangguhnya mereka. Tapi kami akan berada di sana,” pungkasnya.
(Editor Aro)
#Arsenal
#Klasemen liga Inggris
#Manchester city
#Pep Guardiola



Berita Terkait

Timnas Putri U-16 Indonesia Gagal ke Final, Takluk dari Australia 0-3
Internasional.Rabu, 27 Agustus 2025

Lanjutkan Tren Positif, Indonesia Tahan Imbang Raksasa Asia
Headlines.Rabu, 11 September 2024

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Kedua,Selisih 89 Emas dari Thailand
Headlines.Senin, 15 Desember 2025

Crystal Palace Juara Piala FA, Langsung Lolos Liga Eropa Musim Depan
Headlines.Minggu, 18 Mei 2025

