siginews

Mirisnya Anggaran Penanganan Masyarakat Miskin Baru Paska Bencana

Reporter : Redaksi

Headlines

Jumat, 17 Januari 2025

Waktu baca 1 menit

Mirisnya Anggaran Penanganan Masyarakat Miskin Baru Paska Bencana

Surabaya – Permasalahan masyarakat miskin baru pasca bencana merupakan isu kompleks yang membutuhkan perhatian serius. Tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga dampak sosial ekonomi yang signifikan.

Dalam Rapat Dinsos Jatim bertema Sinergitas Program Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025, di Aula Gedung A Dinsos Jatim, Kamis (16/1/2025), Kepala Dinsos Jatim Dra. Restu Novi Widiani MM, menyampaikan masalah tersebut dihadapan Kepala Dinsos Kabupaten/Kota

Novi mengatakan, Dinsos bersama BPBD dapat bersama membentuk program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin baru akibat bencana dan berharap hasil kegiatan ini dapat disosialisasikan dalam rapat koordinasi (rakor) akbar bersama Menteri Sosial, pimpinan daerah, dan DPRD. Tujuannya adalah mendorong peningkatan dukungan, baik dalam bentuk kebijakan maupun alokasi anggaran yang memadai, bagi Dinsos Kabupaten/Kota.

“Dinsos memang sudah diperhitungkan anggarannya. Tetapi masih ada Dinsos Kabupaten/Kota yang miris anggarannya, padahal tanggung jawabnya sangat besar,” katanya.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Kadinsos jatim menambahkan, perlunya kerjasama dengan BPBD untuk mengetahui munculnya masyarakat baru paska bencana. Karena mereka yang langsung mengetahui di lapangan.

“Tapi saya lihat, ketika di lapangan, masalah penanganan pasca bencana masih tercecer, karena masalah ini memunculkan masyarakat miskin baru. Ini siapa yang mendata sampai proses bisnis bagaimana, saya ingin kita dengan BPBD mulai memikirkan ini,” imbuhnya.
(Aro)

#BPBD

#Dinsos jatim

#Korban bencana

#Masyarakat miskin baru paska bencana

#Mensos

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.