Misi Dagang Jatim-NTT Tembus Rp1,88 T, Berikut Produk yang Laris
Reporter : Anggoro
Bisnis
Jumat, 7 November 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Kupang – Gebrakan Misi Dagang dan Investasi yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (6/11), tak hanya memperkuat persaudaraan, tetapi juga memecahkan rekor transaksi fantastis.
Hanya sehari, forum ini membukukan transaksi senilai Rp1.882.272.300.000 (Rp1,88 Triliun)—capaian tertinggi sepanjang sejarah misi dagang Pemprov Jatim!
“Alhamdulillah sampai dengan pukul 17.00 WITA tercatat transaksi Rp1,882 Triliun lebih. Dari 46 perjalanan misi dagang kami, ini adalah transaksi tertinggi yang pernah kami lakukan,” kata Khofifah bangga, menyoroti peningkatan signifikan dari misi dagang NTT terakhir yang hanya mencatat Rp212,31 miliar.
Angka triliunan tersebut didominasi oleh penjualan produk unggulan Jawa Timur, mencapai Rp1,727 triliun, sementara NTT berhasil membukukan pembelian produk dan komitmen investasi yang juga besar.

Berikut produk yang laris diminati di pasar NTT:
Sektor Peternakan Jatim dengan total transaksi penjualan 18.257 ton telur, 13.654 ton daging ayam, hingga 5,1 juta ekor DOC (anak ayam). CV. Wahana Sejahtera Foods dari Jombang bahkan menjual 4.320 ton daging ayam beku.
Selain itu, produk Jatim lain yang laku keras meliputi Kopi Robusta, Madu Murni dan Fermentasi, Cabai, hingga kebutuhan Bahan Bangunan seperti granite dan atap.
Sebaliknya, Jatim membeli komoditas unggulan NTT, seperti Tuna Loin (576 ton) dan Rumput Laut (900 ton), menunjukkan komitmen saling menguntungkan.
Jembatan Ekonomi dan Harapan UMKM
Keberhasilan ini, kata Khofifah, tidak terlepas dari peran Jatim sebagai motor ekonomi nasional.
“Kita ingin mewujudkan gerbang baru Nusantara. Konektivitas antara Indonesia barat dan timur harus terus dibangun. Harus ada yang menjadi penghubungnya, yang membangun sinerginya. Lewat misi dagang kita bisa wujudkan itu,” tegasnya.
Sementara, dampak positif juga dirasakan langsung pelaku usaha. Nurul Khotimah dari UKM Hunay (Probolinggo) mengaku senang dapat memperluas jejaring bisnis.
“Kami berterimakasih kepada Ibu Khofifah, karena melalui misi dagang ini kami para pelaku usaha dapat bertemu langsung dengan pengusaha dari daerah lain… sehingga bisa menjalin kerja sama dan membangun jaringan pemasaran yang lebih luas,” ujarnya.
Misi dagang ini diakhiri dengan penandatanganan PKS antara OPD, MoU antar-Bank, dan komitmen transaksi tertinggi, memperkuat keyakinan bahwa sinergi Jatim-NTT akan terus melahirkan pelaku usaha yang profesional dan berkelanjutan.
(Editor Aro)
#bisnis
#Ekonomi
#Gubernur Khofifah
#Investasi
#Jawa Timur
#Misi dagang
#Misi dagang Jatim-NTT
#NTT
#Nusa Tenggara Timur
#UMKM



Berita Terkait

KONI Jatim Gelar DRM Porprov IX 2025, Malang Raya Siap Jadi Tuan Rumah
Headlines.Rabu, 11 Juni 2025

Tol Solo-Jogja Seksi Prambanan-Klaten Resmi Beroperasi Gratis
Ekbis.Rabu, 2 Juli 2025

Bantuan LPDB-KUMKM untuk Kopontren Segera Disalurkan di Ponpes Malang
Ekbis.Sabtu, 11 Januari 2025

Penulisan Sejarah: Fadli Zon Tegaskan Siap Lanjut Meski Diprotes DPR
Nasional.Kamis, 3 Juli 2025

