Reporter : Anggoro
Sport
Senin, 17 November 2025
Waktu baca 3 menit

Siginews.com-MotoGP – Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) menutup musim MotoGP 2025 dengan gemilang setelah merebut kemenangan dari awal hingga akhir balapan (Pole to Win) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (16/11/2025).
Kemenangan ini juga mengukir sejarah bagi Aprilia, yang untuk pertama kalinya sejak 2023, berhasil mengamankan finis 1-2 berkat performa cemerlang Raul Fernandez (Tim MotoGP Trackhouse) di posisi kedua.
Drama Awal: Morbidelli Absen, Bagnaia Terlibat Insiden
Drama sudah terjadi bahkan sebelum balapan dimulai. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) mengalami kecelakaan aneh saat grid bergerak ke posisi start, menabrak bagian belakang Aleix Espargaro (Honda HRC Test Team).
Insiden ini membuat Morbidelli harus masuk penalty box, mengakhiri musimnya, dan kemudian dikonfirmasi mengalami patah tulang tangan kiri.
Saat lampu hijau menyala, Bezzecchi langsung melesat mengambil holeshot. Namun, insiden besar terjadi di Tikungan 4 ketika Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) kehilangan kendali, yang sayangnya menyeret Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang berada di tempat dan waktu yang salah.
Bagnaia terpaksa masuk ke gravel dan harus mengakhiri Grand Prix-nya lebih awal. Zarco diganjar Long Lap Penalty.
Perburuan Fernandez dan Pertarungan Lima Besar
Di depan, Bezzecchi memimpin nyaman, tetapi perburuan sengit dilancarkan oleh Raul Fernandez. Setelah melewati Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), pembalap Trackhouse itu mulai mengejar Bezzecchi pada Lap ke-3.
Pada Lap 11, Fernandez berhasil menyalip Marquez di tikungan terakhir untuk merebut P2, menjadikan selisih dengan Bezzecchi di depan sekitar 1,3 detik. Marquez, yang mulai melambat, kini dibayangi oleh Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dan Di Giannantonio.
Memasuki 11 putaran tersisa, Acosta berhasil memperkecil jarak dengan Marquez. Pertarungan memperebutkan P3 pun memanas. Pada Lap ke-20, Acosta berhasil menyalip Marquez di Tikungan 4.
Tak lama kemudian, Di Giannantonio meniru gerakan yang sama untuk merebut P4, meninggalkan Marquez yang sudah kehabisan tenaga.
Puncak Ketegangan: Bezzecchi vs Fernandez dan Aksi Last Lap Di Giannantonio
Pada Lap 22, keunggulan Bezzecchi menyusut di atas setengah detik, sementara Di Giannantonio mencatatkan waktu tercepat, memberi tekanan besar pada Acosta di P3.
Menjelang akhir, Fernandez memperkecil selisih menjadi 0,4 detik, menciptakan ketegangan di dua putaran terakhir. Namun, Bezzecchi tetap tenang, menjaga jarak di tengah putaran terakhir.
Marco Bezzecchi berhasil menahan gempuran Fernandez hingga garis finis, meraih kemenangan beruntun pertamanya di kelas MotoGP. Raul Fernandez finis P2, mengamankan finis 1-2 Aprilia yang bersejarah.
Dalam perebutan P3, Fabio Di Giannantonio melakukan manuver brilian di Tikungan 4 pada putaran kedua terakhir, berhasil menyalip Pedro Acosta. Diggia sukses mempertahankan posisi tersebut hingga finis, memastikan Ducati mempertahankan rekor podium hingga akhir musim 2025.
Pencetak Poin Lain
Pedro Acosta harus puas di P4, menutup musim rookie-nya dengan hasil cemerlang. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing) merebut P5, diikuti Alex Marquez di P6. Luca Marini (Honda HRC Castrol) finis P7, hasil yang krusial karena membawa Honda naik ke peringkat konsesi C.
Musim 2025 resmi berakhir, dengan Bezzecchi dan Aprilia memberikan sinyal bahaya menjelang Tes Valencia pada Selasa esok, di mana Ducati tetap menjadi acuan setelah Marc Marquez dan Alex Marquez finis 1-2 di Kejuaraan Dunia.
(Editor Aro)
#Bezzecchi
#Marco Bezzecchi
#Motogp
#MotoGP Valencia




Sport.Minggu, 2 November 2025

Internasional.Minggu, 1 Juni 2025

Headlines.Minggu, 16 November 2025

Internasional.Minggu, 24 Agustus 2025