Reporter : Editor 01
Bisnis
Jumat, 19 Desember 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Jakarta – Berdasarkan survei potensi pergerakan masyarakat yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, pergerakan masyarakat pada masa Nataru 2025/2026 diperkirakan menempatkan Stasiun Pasar Senen di peringkat pertama sebagai stasiun asal terpadat dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 19,35 persen atau sekitar 1,21 juta orang.
Sementara itu, Stasiun Yogyakarta diprediksi menjadi stasiun tujuan terpadat dengan angka 12,90 persen atau sekitar 805 ribu penumpang.
Secara nasional, total pergerakan masyarakat diprediksi mencapai 119,5 juta orang, di mana 3,29 persen atau sekitar 3,94 juta orang di antaranya akan menggunakan layanan kereta api jarak jauh.
Menanggapi lonjakan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta manajemen keselamatan di sektor perkeretaapian ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin selama periode krusial ini.
“Dengan beban layanan yang tinggi dan berlangsung lebih panjang, saya tegaskan agar manajemen keselamatan perkeretaapian harus dijalankan secara disiplin serta terukur,” tegas Menhub Dudy saat memimpin Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Nataru 2025/2026 di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Mitigasi Cuaca Ekstrem dan Jalur Rawan
Menhub menjelaskan bahwa aspek keselamatan harus dikelola secara preventif dan berbasis data lapangan. Hal ini mencakup penyiagaan personel profesional, pemantauan intensif jalur rel, hingga mitigasi khusus pada daerah rawan banjir dan longsor mengingat tantangan cuaca ekstrem saat ini.
Ia juga memberikan atensi khusus pada pengamanan perlintasan sebidang berisiko tinggi serta pengawasan terhadap faktor non-teknis, berkaca pada insiden kebakaran gerbong beberapa bulan lalu.
“Tanggung jawab pada masa Nataru bukanlah tanggung jawab biasa, melainkan tanggung jawab publik skala nasional. Kesiapan operasional harus berada pada level tertinggi karena gangguan pada kereta api akan menimbulkan efek berantai pada moda transportasi lainnya,” tambah Dudy.
Sinergi Lintas Sektor dan Edukasi Masyarakat
Menhub menekankan bahwa keselamatan bukan hanya tugas internal PT KAI, melainkan hasil koordinasi lintas sektor antara Kemenhub, TNI, Polri, BMKG, hingga Basarnas.
Ia secara khusus meminta PT KAI dan Ditjen Perkeretaapian memberikan perhatian serius pada penataan jalur perlintasan sebidang, baik yang resmi maupun yang masih digunakan masyarakat secara faktual.
“Semua harus berada dalam pengawasan memadai melalui penguatan sistem pengamanan, pemasangan rambu, hingga edukasi berkelanjutan kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Menutup arahannya, Menhub Dudy mengingatkan bahwa keselamatan adalah prioritas yang tidak dapat ditawar. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk membangun budaya saling mengingatkan demi menciptakan angkutan Nataru yang andal, selamat, dan berkelas.
(Editor Aro)
#Arus mudik nataru
#Kemenhub
#Kereta Api
#Menhub Dudy Purwagandhi
#Nataru
#Prediksi arus mudik
#Transportasi darat




Ekbis.Kamis, 30 Januari 2025

Headlines.Jumat, 12 September 2025

Ekbis.Rabu, 23 April 2025

Headlines.Senin, 24 November 2025