Paket Stimulus Ekonomi Rp16,23 T untuk Bantuan Beras & Lapangan Kerja
Reporter : Siginews
Bisnis
Rabu, 17 September 2025
Waktu baca 2 menit

Ringkasan:
- Keringanan pajak dan diskon asuransi diperpanjang hingga 2026
- Bank BUMN akan tawarkan kredit konstruksi Rp130 triliun
- Langkah-langkah bertujuan untuk mempertahankan target pertumbuhan ekonomi 5,2%
siginews.com-Jakarta – Pemerintah Indonesia pada Senin (15/9) mengumumkan paket stimulus ekonomi baru senilai Rp16,23 triliun ($989 juta).
Paket ini dirancang untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 600.000 orang melalui berbagai program.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa langkah-langkah stimulus ini akan diimplementasikan pada kuartal keempat tahun 2025 dan beberapa di antaranya akan berlanjut hingga tahun 2026.
Target Pertumbuhan dan Rincian Program
Ekonomi Indonesia, yang merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, tumbuh 5,12% pada kuartal kedua 2025.
Namun, pemerintah melihat adanya tanda-tanda perlambatan. Dengan paket stimulus ini, Airlangga berharap target pertumbuhan ekonomi 5,2% tahun ini dapat tercapai.
Beberapa langkah stimulus yang akan dijalankan meliputi:
- Bantuan Pangan: Pemerintah akan memberikan 10 kilogram beras kepada 18,3 juta rumah tangga di kuartal keempat.
- Program Padat Karya: Mengalokasikan Rp5,3 triliun untuk skema “uang untuk kerja” yang akan menyediakan pekerjaan sementara bagi lebih dari 600.000 orang dari September hingga Desember.
- Insentif Pajak: Penghapusan pajak penghasilan pribadi untuk pekerja di sektor pariwisata dan mempertahankan tarif pajak UMKM saat ini sebesar 0,5% hingga tahun 2029.
- Kredit dan Magang: Akan ada program magang berbayar untuk 20.000 lulusan universitas dan kredit konstruksi senilai Rp130 triliun bagi pengembang dan UMKM.
Selain itu, Airlangga menambahkan bahwa program penanaman kembali lahan perkebunan seluas 870.000 hektare akan diluncurkan pada tahun 2026, yang berpotensi menciptakan 1,6 juta lapangan kerja baru.
Sementara, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini langkah-langkah baru ini tidak akan memengaruhi target defisit anggaran 2025 yang diproyeksikan sebesar 2,78% dari PDB.
Di momen yang sama, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait juga mengatakan pemerintah melalui bank-bank milik negara akan mengucurkan kredit konstruksi senilai 130 triliun rupiah bagi pengembang properti tertentu dan usaha kecil untuk meningkatkan skala usaha toko mereka.
(Editor Aro)
#Airlangga Hartarto
#Bantuan Beras Subsidi
#Ekonomi
#Lapangan Pekerjaan
#Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
#Menko bidang perekonomian
#Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait
#Paket Stimulus
#Stimulus Ekonomi



Berita Terkait

Menabung Itu Baik, Menambah Uang Lebih Baik Lagi
Headlines.Minggu, 24 November 2024

Ungguli Provinsi Lain Penghasil Padi, Jatim Jadi Motor Penggerak
Ekbis.Kamis, 24 April 2025

Pemohon Perlindungan Kekayaan Intelektual di Jatim Meningkat 42 Persen
Ekbis.Sabtu, 28 September 2024

DLU dan BHS Kirim Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana di Aceh Sumatera
Headlines.Jumat, 12 Desember 2025

