Pecco Bagnaia Raih Kemenangan Dramatis di Motegi dengan Motor Berasap
Reporter : Sigit P
Internasional
Senin, 29 September 2025
Waktu baca 2 menit

siginews.com-MotoGP Motegi – Grand Prix Jepang tahun ini akan dikenang sebagai salah satu balapan paling dramatis di musim 2025.
Di satu sisi, ada pembalap yang berjuang mati-matian meraih kemenangan, dan di sisi lain, ada pembalap yang mengamankan gelar juara dunia.
Semua dibalut dengan ketegangan yang membuat jantung penonton berdebar.
Meskipun Marc Marquez menjadi sorotan utama karena berhasil mengunci gelar Juara Dunia MotoGP ketujuhnya hanya dengan finis kedua, sorotan lain tertuju pada rekan setimnya, Pecco Bagnaia.
Pecco, yang memulai balapan dengan sempurna dari pole position, menunjukkan dominasi penuh sejak awal. Ia langsung melesat dan menciptakan jarak aman dari para pesaingnya.
Namun, di paruh akhir balapan, ketegangan mulai muncul. Asap tipis mulai terlihat mengepul dari bagian belakang motor Ducati Desmosedici GP25 milik Bagnaia.
Di dalam pitbox Ducati Lenovo Team, para kru terlihat cemas, khawatir balapan akan berakhir prematur bagi pembalap andalan mereka. Meskipun demikian, Bagnaia tetap tenang dan terus memacu motornya seolah tidak terjadi apa-apa.

Drama Penuh Ketegangan Berujung Kemenangan
Dengan motor yang terus mengeluarkan asap, Bagnaia tidak mengendurkan kecepatan. Ia tetap menjaga jarak yang nyaman dengan Marc Marquez di posisi kedua.
Sementara penonton di seluruh dunia menahan napas, Bagnaia berhasil melewati setiap tikungan dan lap dengan sempurna.
Keajaiban terjadi saat ia melintasi garis finis. Motornya bertahan, dan ia berhasil meraih kemenangan Grand Prix yang terasa sangat dramatis.
Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri puasa kemenangannya, tetapi juga menjadi bukti mental baja yang dimilikinya di bawah tekanan.
Tepat di belakangnya, Marc Marquez mengakhiri balapan di posisi kedua, sebuah finis yang sudah cukup untuk memastikan gelar juara dunia miliknya.
Ini adalah penantian terlama bagi seorang pembalap untuk meraih gelar kelas utama sejak kemenangan terakhirnya di tahun 2019.
Lalu, kejutan lain datang dari Joan Mir (Honda HRC Castrol) yang berhasil melengkapi podium di posisi ketiga. Ini menjadi podium pertamanya sejak tahun 2021, dan merupakan hadiah yang sangat berharga bagi Honda di balapan kandang mereka.
Meskipun Marquez kembali menjadi raja, kemenangan dramatis Bagnaia dengan motor berasap akan menjadi salah satu cerita tak terlupakan dari GP Jepang. Keduanya kini siap menghadapi tantangan selanjutnya di GP Indonesia, Lombok.
(Editor Aro)
#Francesco bagnaia
#Marc Marquez Juara Dunia
#Motogp
#MotoGP Motegi Jepang 2025
#Motor Berasap
#Sirkuit Motegi Jepang



Berita Terkait

Infrastruktur Mutu Indonesia Duduki Peringkat Nomor 27 Dunia
Ekbis.Jumat, 5 Juli 2024

Misi Balas Dendam The Gunner Hadapi Newcastle Semi Final Carabao Cup
Headlines.Selasa, 7 Januari 2025

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?
Internasional.Sabtu, 16 Agustus 2025

Di Balik Diskon Tarif Impor 19%: Awas Nasib Petani & Ancaman PHK Buruh
Ekbis.Rabu, 16 Juli 2025

