Pemkot SBY Segel Pabrik Peleburan Emas di Benowo Diduga Tak Berizin
Reporter : Editor 01
Hukrim
Kamis, 18 September 2025
Waktu baca 2 menit

siginews.com-Surabaya – Menanggapi pabrik peleburan emas di kawasan Kandangan, Kecamatan Benowo, yang telah disegel Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan praktik pungutan liar (pungli) dan bangunan tidak berizin.
“Maka saya butuh hari ini peran serta masyarakat. Tolong sampaikan apapun yang terjadi, laporkan. Kita tidak boleh takut apakah itu pungli ataukah bangunan yang tidak berizin atau bangunan yang bisa merusak lingkungan,” kata Wali Kota Eri saat acara Penyerahan Piagam Donor Darah di Graha Sawunggaling, Rabu (17/9).
Eri menegaskan, semua bangunan, baik untuk usaha maupun lainnya, harus memiliki izin yang lengkap, termasuk kajian dampak lingkungan. Ia tidak akan segan menutup paksa bangunan yang melanggar aturan.
“Jadi semua tempat itu harus berizin. Berizin itu juga termasuk dengan dampak lingkungannya. Kalau sudah tidak ada perizinannya, tidak ada dampak lingkungannya yang diurus, ya pasti akan kita tutup,” tegasnya.
Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi lingkungan sekitar dengan melaporkan setiap aktivitas ilegal, mulai dari pungutan liar (pungli) hingga bangunan yang tidak berizin.
“Maka saya butuh hari ini peran serta masyarakat. Tolong sampaikan apapun yang terjadi, laporkan. Kita tidak boleh takut apakah itu pungli ataukah bangunan yang tidak berizin atau bangunan yang bisa merusak lingkungan,” pesannya.
Cak Eri (sapaan akrabnya) juga menekankan bahwa menjaga Kota Surabaya agar tetap aman dan nyaman adalah tanggung jawab bersama. “Saya nyuwun tolong (minta tolong), Surabaya ini rumah kita, kita yang ada di dalamnya. Jangan pernah Surabaya ini dirusak,” katanya.
Menurutnya, seluruh warga memiliki peran penting dalam merawat kota, layaknya seperti menjaga rumah sendiri. Makanya, Wali Kota Eri mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta merawat dan menjaga Surabaya.
“Ayo kita jaga rumah kita, rumah Surabaya ini. Kalau ada yang seperti itu tolong sampaikan, sehingga kami bisa menindaklanjuti,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa Pemkot Surabaya tidak selalu dapat mengetahui persoalan yang muncul di wilayah perkampungan tanpa adanya laporan dari masyarakat.
“Karena kami tidak akan pernah kalau di perkampungan, di pojok (perkampungan) ya tidak ngerti. Makanya saya sampaikan, pemimpinnya Surabaya itu, wali kotanya, ya masyarakat Surabaya,” pungkasnya.
(Editor Aro)
#Eri Cahyadi
#Pabrik peleburan emas di benowo di segel
#Pemkot Surabaya
#Penyegelan Bangunan
#Penyegelan Bangunan tak berizin
#Wali Kota Eri Cahyadi



Berita Terkait

Hasil Quick Count LSI Denny JA, WarSa Unggul 74,49 Persen
Headlines.Kamis, 28 November 2024

Cara Unik Dispendukcapil Banyuwangi Ajak Perekaman E-KTP Bagi Pelajar
Banyuwangi.Rabu, 9 Oktober 2024

Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau Sengketa Milik Aceh
Headlines.Rabu, 18 Juni 2025

Komnas Pendidikan Jatim Tantang Cak Sholeh Debat Ilmiah Soal Pungli
Headlines.Kamis, 28 Agustus 2025

