Pemprov Jatim Kucurkan Beasiswa S1 hingga S3 untuk PTKI se-Jawa Timur
Reporter : Anggoro
Daerah
Sabtu, 13 September 2025
Waktu baca 2 menit

siginews-Surabaya – Pemprov Jawa Timur Salurkan program beasiswa pendidikan 2025 bagi mahasiswa dan mahasantri yang menempuh pendidikan di berbagai jenjang.
Mulai dari sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3), di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Jawa Timur serta program S2 di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Pemberian beasiswa ini secara simbolis disampaikan dalam acara Studium Generale yang digelar di Islamic Center Surabaya, Jumat (12/9).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran LPPD Jatim, para ulama, rektor PTKI, dan perwakilan Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa alokasi anggaran pendidikan di Jawa Timur mencapai 32,8 persen dari total APBD.
Angka ini, menurutnya, menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Beasiswa ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Saya berharap mahasiswa dan santri penerima bisa menjadi motor penggerak perubahan,” ujarnya.
Khofifah juga menyinggung peluang kerja sama internasional, termasuk dengan King’s College London yang berhasil dibuka pada 2024. Kerja sama tersebut menghasilkan 30 beasiswa magister di bidang digital future dan digital economy.
“Komitmen pemimpin daerah dapat membuka pintu kerja sama global. Ini bukti bahwa peluang selalu ada jika kita berani mengetuk,” tambahnya.
Sejarah Panjang Beasiswa
Ketua LPPD Jatim, Prof. Dr. KH Abdul Halim Subahar, menyampaikan bahwa program beasiswa ini telah bergulir sejak 2008. Dari masa ke masa, jumlah penerima terus meningkat, terutama sejak era kepemimpinan Gubernur Khofifah.
“Sejak 2016, tercatat sudah lahir 6.876 SDM ahli, 4.168 lulusan magister, serta 3.625 sarjana dari Universitas Al-Azhar. Tahun ini adalah momentum bersejarah, karena kita tidak hanya menanam, tapi juga mulai memanen generasi cendekiawan,” paparnya.
Halim menambahkan, untuk tahun ini Pemprov fokus pada seleksi program magister dan doktor. Sementara program S1 ke Al-Azhar sementara dihentikan demi efektivitas pembiayaan.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama antara LPPD Jatim dengan PTKI terkait pengelolaan dana beasiswa.
Selain itu, testimoni diberikan oleh KH M. Hasan Naufal, penerima beasiswa S3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang menekankan pentingnya keberanian mahasiswa keluar dari zona nyaman demi meraih prestasi.
Gubernur Khofifah menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa dukungan pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun peradaban.
“Kita sedang menyiapkan SDM unggul, bukan hanya untuk Jawa Timur, tapi juga untuk Indonesia,” tegasnya.
(Editor Aro)
#Beasiswa 2025
#Beasiswa Perguruan tinggi islam
#Beasiswa S1
#Beasiswa S2
#Beasiswa S3
#Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
#Khofifah Indar Parawansa
#Pemprov Jatim
#Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Jawa Timur



Berita Terkait

Tertibkan Parkir Tunjungan, Eri: Demi Lalin Lancar & Kota Ramah Turis
Ekbis.Sabtu, 19 Juli 2025

Dosen PNS Boleh Jadi Advokat, Tapi Ada Syaratnya
Headlines.Minggu, 5 Januari 2025

Viral Surat Kementerian UMKM, Menteri Maman Datangi KPK,Begini Katanya
Hukrim.Jumat, 4 Juli 2025

Dari Dapur Sidoarjo, Sinom Bu Yanti Rebut Hati Generasi Z
Jawa Timur.Selasa, 29 April 2025

