Prabowo Klaim Era ‘No More Untouchable’ dalam Satu Tahun Pemerintahan

“Kita bertekad tidak ada kasus-kasu korupsi yang tidak bisa diselidiki. Tidak ada, no more untouchable, gak ada yang untouchable lagi,” ujar Presiden Prabowo

Siginews.com-Jakarta – Genap satu tahun memimpin Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto membeberkan serangkaian capaian strategis yang difokuskan pada reformasi hukum, pemberantasan korupsi, dan penguatan pertahanan nasional.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025), sorotan tajam diarahkan pada upaya pemerintah membersihkan institusi peradilan.

 

Gaji Hakim Naik 280 Persen: Senjata Melawan Suap

Presiden Prabowo mengumumkan langkah drastis untuk memperkuat integritas hakim dengan menaikkan gaji hakim tingkat paling rendah hingga 280 persen.

Kenaikan gaji ini bukanlah keistimewaan, melainkan strategi negara untuk memastikan hakim hidup terhormat dan bebas dari godaan suap.

“Kita minta hakim-hakim kita hidupnya baik, kualitas hidupnya baik, hidup terhormat supaya dia tidak bisa disogok. Hakim-hakim kita tidak boleh dibeli oleh siapapun, itu tujuan kita,” tegas Presiden.

 

Rp 306 Triliun Terselamatkan: Era ‘No More Untouchable‘

Presiden juga menyoroti keberhasilan aparat penegak hukum yang berani menindak korupsi besar.

Ia merujuk pada pemulihan kerugian negara sebesar Rp 13 triliun dari total Rp 17 triliun dalam kasus korupsi ekspor CPO.

Lebih jauh, pemerintah berhasil mengalihkan anggaran sebesar Rp 306 triliun yang sebelumnya rawan korupsi untuk program yang langsung menyentuh rakyat.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghapus impunitas dalam penegakan hukum.

“Kita bertekad tidak ada kasus-kasu korupsi yang tidak bisa diselidiki. Tidak ada, no more untouchable, gak ada yang untouchable lagi,” ujarnya, sambil memberi apresiasi kepada penegak hukum yang tegar menjalankan tugasnya.

 

Pertahanan dan Infrastruktur Strategis

Di sektor pertahanan, Presiden menyatakan kesiapan Indonesia mengirimkan 20 ribu pasukan TNI untuk mendukung upaya perdamaian di Gaza, Timur Tengah.

“Mudah-mudahan kita bisa ikut berperan di bidang penyelesaian Gaza. Saya sudah perintahkan TNI siap untuk ngirim 20 ribu. Saya kira juga sudah ada kontak sama beberapa negara menanyakan kesiapan kita. Kita siap untuk mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah dan bila perlu di tempat lain,” ungkapnya.

Sementara di bidang infrastruktur, perhatian utama diberikan pada pembangunan tanggul laut sepanjang 535 kilometer di pantai utara Jawa.

Proyek tanggul ini krusial untuk melindungi 60 persen industri dan puluhan ribu hektare sawah subur dari ancaman kenaikan permukaan air laut, menunjukkan langkah pemerintah dalam mengamankan aset strategis nasional.

“Di pantai utara Jawa ini, ini juga kalau tidak salah 60 persen industri kita ada di pantai utara Jawa itu. Dan puluhan ribu hektare sawah-sawah yang subur juga di situ harus kita selamatkan,” tandas Presiden.

 

(Editor Aro)